Bandar Lampung, Intailampung.com-Program unggulan, Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi, yaitu Kartu Petani Berjaya (KPB) sudah mencapai Rp206,58 milyar dengan jumlah debitur 4.550. Hal itu disampakan Kepala OJK Provinsi Lampung Bambang Hermanto saat memaparkan kepada awak media pada acara pembekalan dan media update kinerja industri jasa keuangan triwulan 3 2021 di Hotel Emesia, Senin (6/12).
“Sejak awal penyaluran sampai dengan September 2021, total penyaluran KUR Tani KPB di wilayah Provinsi Lampung sebesar Rp206,58 milyar dengan jumlah debitur 4.550,” kata Bambang.
Menurut Bambang, perkembangan Registrasi Petani KPB Per September 2021 telah terdapat 1.044.634 petani terdaftar dan 207.535 petani teregistrasi di program KPB dengan nominal keseluruhan transaksi sebesar Rp21,87 milyar dari 91.979 transaksi yang dilakukan.
Untuk program AUTP melalui PKPB, per September 2021 telah terealisasi sebanyak 10.786 Ha lahan pertanian dengan nilai premi mencapai Rp1.941.535.800,- dari target 30.000 Ha lahan melalui Program Kartu Petani Berjaya.
Sebagai program unggulan, Program Kartu Petani Berjaya (PKPB) bertujuan untuk mengintegrasikan seluruh kegiatan sektor pertanian dengan memanfaatkan teknologi sistem informasi. Program yang berbasis web ini akan menjadi databasesektor pertanian yang memungkinkan dalam pengaturan masa tanam, masa panen dan pengembangan jenis tanam untuk menghasilkan peningkatan produktivitas serta merealisasikan harga yang berpihak kepada petani. PKPB memberikan manfaat bagi petani berupa.
“Memberikan kepastian ketersediaan saprotan dan saprodi (pupuk subsidi/non-subsidi, benih, bibit, dll). Memberikan kemudahan akses permodalan dan mengurangi ketergantungan dengan rentenir. Memberikan akses informasi pasar. Pembinaan manajemen usaha tani yang efektif dan efisien, melalui pendampingan yang intensif. Pembinaan kelembagaan, melalui sistem pertanian terpadu/integrated farming system dan corporate farming,” demikian kata Bambang. (Bong)