Peletakan Batu Pertama Masjid Qoba Ponpes Modern Al-Furqon

Intailampung.com, Tulang Bawang Barat – Peletakan batu pertama Masjid Quba Pondok Pesantren Modern Al-Furqon pada pukul 10:00 WIB s/d selesai, oleh Jamaah Haji dan tamu undangan Menandai dimulainya pembangunan masjid yang berlokasi di Pondok Pesantren Modern Al Furqon Kelurahan anaragan Jaya, Kecamatan Tulang Bawang Tengah, Kabupaten Tulang Bawang Barat, Lampung, pada hari Selasa, 12-Juli-2022.

Dalam acara ini turut hadir Kepala Kementrian Agama Kabupaten Tulang Bawang Barat H.Muhammad Isa, S.Ag. M.Pd. Kapolres Tulang Bawang Barat, dan Jajaranya, Ketua IPHI kabupaten Tulang Bawang barat, Kepala KUA Tulang Bawang Tengah, Jamah Haji Tulang Bawang Barat.

Masjid yang berukuran 26m x 26m dengan empat menara dan 1 kubah besar di tengah memiliki 44 tiang menempati Lahan kurang lebih 1 hektar. Tanah lokasi pembangunan masjid merupakan wakaf dari Almarhum Bapak Suwardi yang letaknya berada di utara Pondok Pesantren.

Malam sebelum peletakan di adakan acara khataman Al Qur’an yang di pimpin langsung oleh Kepala Pengasuhan Al Ustad Muhammad Rosyid Ridho Al Hafidz dan dewan asatidz.

Baca Juga

Masjid Quba adalah masjid pertama yang di bangun Rosululloh dan Masjid Quba Pondok Pesantren Modern Al-Furqon Merupakan masjid pertama yang di Bangun oleh Jamaah haji. Masjid ini adalah kesepakatan hati jamaah haji semoga mendapatkan keberkahan, Pimpinan Pondok pesantren Modern Al-Furqon Berpesan dalam pembangunan masjid ada 3 hal yang tidak boleh di lakuakan: “pertama Berkata Keji, kedua Fasik, Tiga Bertikai dalam pembamgunan masji, ” ujar KH.Muhyiddin Pardi.

Semetara itu Laporan ketua panitia H.Wahidin, M.Pd. awal pembangunan perataan di mulai pada 18 juni pukul 08:00 WIB, awal pengukuran dan di lanjutkan dengan pemerataan dengan 2 alat berat. Estimasi pembangunan di perkirakan 5-7 milyar. Sampai saat ini jumlah pendanaan material berjumlah 61 juta dan uang tunai 49,6 jt

  Gelar Jum'at Curhat, AKBP James Sebarkan Nomor Hotline dan Ajak Warga Menjadi Polisi Bagi Diri Sendiri

Saat ini jumlah santri mukim berjumlah 280 santri putra dan putri, dan jumlah keseluruhan santri dari tingkat Taman Kanak – kanak sampai Madrasah Aliah kurang lebih mencapai 750 santri,(Laporan dari syahid rohman ). (Red/Swi)

LAINNYA