Ket, Foto : Plt. Kepala Dinas Koperasi UMKM dan Perdagangan Lamteng, M. Anton Wibowo. SKM, M.M.
INTAILAMPUNG.COM – Meski belum ada lnformasi, dan laporan soal peredaran beras oplosan di wilayah Kabupaten Lampung Tengah, pihak Dinas Koperasi UMKM dan Perdagangan (DKUMD) setempat, akan berkoordinasi dengan Satgas Pangan, dan pihak terkait dalam menyikapi hal ini.
Dari keterangan Plt. Kepala Dinas Koperasi UMKM dan Perdagangan Lamteng, M. Anton Wibowo. SKM, M.M., menyebut dalam waktu dekat ini pihaknya akan berkoordinasi dengan Satgas pangan, dan pihak terkait, untuk mengambil langkah menyikapi hal ini.
“Meskipun hingga saat ini kita belum menerima informasi dan laporan soal adanya peredaran beras oplosan diLamteng, namun kita perlu untuk mengecek dan memastikan bahwa hal itu tidak terjadi di wilayah Lamteng,” ujarnya, saat dikonfirmasi, Jum’at (18/7/2025).
Dia mengimbau kepada masyarakat untukwaspada dan jeli saat membeli bahan pokok terutama beras di pasaran, seperti dari segi kualitas dan bentuk kemasan yang mencurigakan. Apabila menemukan, atau mendapat informasi soal adanya peredaran khususnya beras oplosan di wilayah Lamteng, untuk segera melaporkan hal itu ke pihak berwajib.
“Tidak menutup kemungkinan peredaran beras oplosan itu masuk ke wilayah Lamteng. Untuk itu, saya menghimbau masyarakat untuk lebih waspada dan lebih jeli saat berbelanja kebutuhan pokok di pasaran maupun ke produsen,” himbaunya.
Diketahui, dari informasi beberapa media, dan isu nasional yang berkembang saat ini menyebut bahwa, satu di antara wilayah yang menjadi sasaran peredaran beras oplosan adalah Provinsi Lampung, dan beberapa produsen merek ternama yang beredar di Lampung disebut masuk dalam daftar temuan Kementerian Pertanian dan Satgas Pangan. (rki)
