Banjir yang melanda tiga dusun di Desa Sidoharjo, Kecamatan Way Panji, Senin (26/02/2018). Lampung Selatan,

Banjir yang melanda tiga dusun di Desa Sidoharjo, Kecamatan Way Panji, Senin (26/02/2018).

Lampung Selatan, INTAILAMPUNG.COM – Pasca diguyur hujan deras, Minggu (24/02/2018) malam, tiga dusun di Desa Sidoharjo, Kecamatan Way Panji terendam banjir. Air menggenangi puluhan rumah diwilayah tersebut, dengan variasi ketinggian dari 30 sampai dengan 60 centimeter.

Luapan air dari sungai Panji itu mulai naik sekitar pukul danlrm;03.00 hingga pukul 05.00 WIB. Berdasarkan pantauan, Dusun Solo dan Kediri tergenang banjir dengan ketinggian 60 centimeter, sedangkan di Dusun Bandung, air mencapai 50 centimeter.

“Tadi pagi sekitar pukul 06.00 WIB, di Dusun Solo dan Dusun Kediri, air sudah mencapai pangkal paha kaki. Sedangkan, di danlrm;Dusun Bandung, ketinggian mencapai lutut kaki,” terang Kapolsek Sidomulyo, IPTU Sigit Priyanto, saat dijumpai di Dusun Solo, Desa Sidoharjo, Senin (26/02/2018).

Kondisi Dusun Solo yang tergenang banjir.

Menurutnya, tiga wilayah yang tergenang banjir,danlrm; disebabkan oleh lokasi yang berdekatan dengan sawah. Tak pelak, air dari drainase sawah yang meluap, menghampiri pemukiman warga setempat.

“Rata-rata, jarak antara pemukiman warga dengan sawah tidak sampai dua meter,” jelas dia.

Kapolsek turut mengimbau penanggulangan wabah penyakit yang dapat timbul akibat kejadian tersebut. Beberapa diantaranya meliputi, diare, demam berdarah, hingga wabah kencing tikus.

“Penyebabnya tak lain, disebabkan karena genangan air. Terlebih mengenai kencing tikus atau Leptospirosis. Infeksinya melalui urin tikus yang terbawa luapan air, kemudian masuk melalui pori-pori kulit. Dampaknya bisa fatal,” pungkas IPTU Sigit. (Bram)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Copyright © INTAI LAMPUNG. All rights reserved. Terima kasih atas kunjungan Anda. | Best view on Mobile Browser | ChromeNews by AF themes.