Pesawaran, Intailampung.com danndash; Gaji anggota Satuan Polisi Pamong Praja (SatPol-PP) Kabupaten Pesawaran selama tiga bulan belum terbayarkan. Akibatnya ratusan SatPol-PP mengeluh, dengan kebutuhan hidup yang mendesak. Padahal, para Pol-PP sudah meneriman Surat Keputusan (SK) dari bupati tahun 2018.
danldquo;Kami para SatPol-PP sudah masuk 3 bulan ini belum menerima gaji, padahal SK sudah keluar. Sementara, kami dengar dinas lain sudah pada gajian, tapi kami kok belum. Sementara, utang sudah numpuk disana -sini,danrdquo; ungkap salah satu anggota Pol-PP yang Enggan disebut namanya, Rabu (14/3/2018) kemarin.
Diakuinya,dannbsp;dannbsp;dengan dilarut-larut haknya.dannbsp;dannbsp;Mereka merasa sangat terpuntang panting untuk memberi nafkah keluarga. ” Belum keluar gajih ini saya sangat puntang panting untuk menahan hidup, ” ujarnya
Baca Juga
Hak yang saat ini belum juga dikeluarkan. Dirinya pernah menanyakan terhadap atasan/ kasat. Namun, Kasat beralasan gaji belum dicairkan, lantaran ada anggota Pol-PP yang baru belum mengumpulkan buku tabungan.
danldquo;Masalah ini sudah pernah saya pertanyakan ,namun alasan orang kantor belum keluarnya gaji kami ini karena ada anggota baru yang hingga saat ini belum mengumpulkan buku tabungan.Kok karena anggota baru terus kami yang dikorbankan? Kami ini punya anak istri yang butuh makandanrdquo; Keluhnya.
Sementara saat ditanyakan keluhan para anggota nya.dannbsp;dannbsp;Kepala Satpol-PP Pesawaran, Effendi menjelaskan jika pencairan gaji sedang dalam proses. danldquo;Masalah gaji, saat ini lagi dalam tahap proses pengusulan.Insyaallah dalam waktu dekat ini sudah klir semuanya,danrdquo; pungkasnya. (intai/al).
