Kapolda Lampung, Irjen Pol. Suntana memberikan keterangan pers usai meninjau kesiapan JTTS, Selasa (1/5/2018).
Lampung Selatan, INTAILAMPUNG.COM – Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Lampung, Irjen Pol. Suntana meninjau proyek Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) Bakauheni-Terbangi Besar, Selasa (1/5/2018). Kunjungan dimulai dari STA KM 0 Pelabuhan Bakauheni Lampung Selatan hingga STA KM 80 Kotabaru Jatiagung.danlrm;
Saat meninjau JTTS, Kapolda Suntana didampingi Dirlantas Polda Lampung, Kapolres Lampung Selatan, Dandim 0041/LS dan Humas PT. PP Lampung, menyempatkan untuk berhenti dan turun di sejumlah titik jalan tol.
“Sampai dengan saat ini pihak pengembang masih optimis, bahwa nanti bisa digunakan sampai dengan KM 80. Tadi kita baru mengecek sampai KM 80. Tapi kita lihat situasinya, apakah nanti pembangunan jalannya akan terganggu oleh faktor cuaca atau tidak,” kata Suntana.
Suntana melanjutkan, dirinya sangat optimis bahwa nantinya di KM 1 sampai KM 9 Kecamatan Sidomulyo, bisa dipercepat dibeberapa bidang dan setiap kegiatan akan dievaluasi setiap harinya.
“Apabila memungkinkan, sampai dengan KM beberapun, secara keamanan, kenyamanan pengguna jalan memang bisa kita lewati tol, tapi itu berdasarkan kesepakatan dan keputusan beberapa stakeholder yang ada,” lanjutnya.
Pengendara yang menggunakan JTTS diharapkan dapat mengurangi waktu tempuh perjalanannya. Jika rute Bakauheni menuju Bandar Lampung biasanya ditempuh selama dua jam. Dengan melalui jalan tol, pengendara memiliki efisiensi waktu satu jam.danlrm;
“Untuk rambu-rambu, kita berkerjasama dengan pihak pengembang dan Dishub itu akan membuat rambu-rambu jalan yang memang akan digunakan sebagai penunjuk jalan, tadi kita berfikir juga bagaimana kesiapan dengan pom bensin karena belum ada rest area, alhamdulillah dari pihak pengembang akan menyiapkan rest area,” tuturnya.
Disinggung mengenai alternatif kesiapan arus mudik Lebaran nanti, Suntana menjelaskan Polres lampung Selatan sudah melakukan penelitian. Terdapat alternatif jalan keluar bagi kendaraan di KM 38,9 Sidomulyo, apabila pengerjaan belum rampung.danlrm;danlrm;
“Diimbau untuk para pemudik nanti, tetap berhati-hati pastikan kendaraan dalam keadaan sehat, dicek sebelum berangkat, bensin harus diisi, cek kesehatan fisik harus dilakukan,” pungkasnya.danlrm; (intai/brm).