Ma’ruf Amin Bertekad Tekan Konflik Ideologi dalam Berbangsa

Bakal Calon Wakil Presiden (Cawapres), KH Maruf Amin bertekad ingin menekan isu perdebatan juga konflik ideologi dalam berbangsa

JAKARTA – Bakal Calon Wakil Presiden (Cawapres), KH Maruf Amin bertekad ingin menekan isu perdebatan juga konflik ideologi dalam berbangsa. Dia beralasan konsentrasi soal ideologi dikarenakan masih banyak sejumlah pihak belum menjadikan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 sebagai landasan negara.

“Saya akan menerapkan Nawacita jilid II. Saya ingin membantu hingga 2024 tidak disibukkan konflik-konflik ideologis. Oleh karena itu, kita harus memantapkan bangsa ini harus utuh, satu. Pancasila merupakan titik temu, kalimatun sawa. Negara ini dibangun berlandaskan Undang-Undang Dasar 1945, ittifaqoot wathaniyah,” ujarnya saat menghadiri pembekalan para calon anggota legislatif Partai Nasdem, di Jakarta Utara, Minggu (2/9/2018)

Menurutnya, walau penduduk Indonesia mayoritas beragama Islam tidak otomatis sistem pemerintahan negara menjafi khilafah. Sebab, para pendahulu dengan beragam latar agama, suku, sosial, sepakat landasan negara adalah Pancasila dan UUD 1945. Atas dasar itu sistem khilafah akan ditolak di Indonesia.

“Kenapa khilafah ditolak di Indonesia, apa tidak islami? Islami. Tetapi yang islami itu bukan hanya khilafah, kerajaan juga islami makanya ada Kerajaan Saudi. Bagi kita, umat islam memang bukan negara Islam tapi negara kesepakatan. Ada yang sebut daarul ahdi, ada yang sebut daarul miitsaq oleh karena itu Islam Indonesia Islam kaaffah maal miitsaq,” ungkapnya.

Sumber: SINDONEWS

Baca Juga

LAINNYA

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *