Puluhan KMPD Provinsi Lampung melakukan aksi tolak ganti Presiden 2019 di tugu Pengantin Kabupaten Pesawaran, Rabu (5/9/2018).
PESAWARAN, INTAILAMPUNG.COM – Puluhan Kesatuan Mahasiswa Peduli Demokrasi (KMPD) Provinsi Lampung menggelar tolak deklarasi ganti Presiden 2019. Deklarasi digelar di tugu pengantindannbsp;Kabupaten Pesawaran. Rabu (5/9/2018).
Tujuan deklarasi ini guna mengajak seluruh elemen bisa berpartisifasi dalam mensukseskan Pilpres yang akan datang. Sesuai perundang- undangan yang ada.
“Menurut UU No09/1998 tentang mengatur kebebasan menyampaikan pendapat dimuka umum,” ungkap Romi, Kordinasi Lampangan (Korlap) disela-sela aksi.
Tolak aksi 2019 ganti Presiden, Romi juga meminta agar semua elemen dapat menyadari lima hal didalam perundang -undangan yang ada, seperti yang dimaksud, agar menghormati hak-hak orang lain, menghormati aturan moral yang diakui umum, menaati hukum dan persatuan perundang-undangan yang berlaku, menjaga dan menghormati keamanan dan ketertiban umum, dan menjaga keutuhan NKRI.
Bukan itu saja, Romi juga mengimbau terhadap elemen untuk berpartisipasi aktif untuk menciptakan pemilu damai. “Baik penyelengara pemilu, kepolisian dan seluruh masyarakat dapat mengawal dalam pesta demokrasi pilpres didaerah maupun secara nasional,” pungkasnya.dannbsp;(Al/Intai).