KPU menyatakan jumlah data ganda dalam daftar pemilih tetap hanya berkisar 1-2 juta
JAKARTA – Komisi Pemilihan Umum (KPU) menyatakan jumlah data ganda dalam daftar pemilih tetap (DPT) hanya berkisar 1-2 juta. Mereka menyanggah dugaan data ganda yang angkanya sampai 25 juta.
Komisioner KPU Viryan Aziz melakukan prediksi yang didasarkan pada temuan Badan Pengawas Pemilu yang melaporkan ada 1 juta data ganda di 285 kabupaten/kota. Jumlah tersebut sudah mencapai 50% dari total 514 kabupaten/kota di seluruh Indonesia.
“Ya dari awalnya 76 daerah menjadi kurang lebih 285 daerah datanya itu satu juta. Jadi 285 kemudian kan berarti sampai 50%,” ucapnya di Gedung KPU, kemarin.
Prediksi KPU, sambungnya, jauh di bawah angka 25 juta data ganda yang sempat diklaim koalisi partai politik pendukung pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di Pemilihan Presiden 2019.
Sumber: SINDONEWS