Dikroyok dan Dipukuli Pegawai Disperindak Pesawaran, Ketua APPSI Lapor Polisi

PESAWARAN, INTAILAMPUNG.COM – Ketua Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) Pasar Kedondong Ahmad Suhaili, lebam -lebam akibat dipukuli oleh pegawai Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag) Kabupaten Pesawaran.

Pengeroyokan terhadap ketua APPSI dan sekaligus selaku petugas penarikan PAD pasar kedondong tersebut, berawal dari penarikan PAD yang tadinya perbulan Rp 43 juta, menjadi Rp 35 juta.

Padahal Ahmad Suhaili sudah menyangupi untuk merealisasikan PAD Pasar sebesar Rp 35 juta dalam akhir tahun ini. Karena sudah kesepakatan melalui MoU APPSI dan KUPT tentang distribusi untuk penarikan PAD sebesar itu.

“Hari Rabu (3/10) kemarin, Kita rapat kesepakatan perbulan untuk distribusi ke Disperindag dari nilai Rp 43 juta, turun menjadi Rp 35 juta perbulan, saya sangupi namun selesai rapat hari Rabu kemarin, saya harus menyediakan uang sebesar Rp 35 juta, saya tidak sanggup maka mereka pukuli saya,” ungkapnya saat datangi kekantor PWI Pesawaran, Kamis (4/10).

“Saya dikeroyok orang 5 berpakaiyan PNS mas, saya melarikan diri karena tidak sanggup untuk melawan mereka, kejadian pengeroyokan tersebut kita sudah laporkan Polsek Gedongtataan,”ujarnya.

Sementara Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Pesawaran, Erdanizar mengatakan, pemukulan yang dilakukan oleh pegawai Disperindag Pesawaran terhadap ketua APPSI dipasar kedondong sangat disayangkan, karena hal tersebut bisa mencoreng nama pemerintah Kabupaten Pesawaran.dannbsp;

“Kita mengencam perbuatan yang dilakukan oleh KUPT kedondong dan pegawai Disperindag melakukan pemukulan terhadap (Ahmad Suhaili),” kata dia.

“Kalau memang ada permasalahan jangan maen pukul. Apalagi itu memakai pakaian PNS, otomatis bisa merusak nama PNS pesawaran,” pungkasnya.dannbsp;(Al/Intai).

dannbsp;

Baca Juga

LAINNYA

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *