Analisis PoliticaWafe menunjukkan Joko Widodo-Ma’ruf Amin menguasai percakapan di media sosial
JAKARTA – Hasil analisa PoliticaWave yang menyatakan Joko Widodo-Ma’ruf Amin menguasa percakapan di media sosial (medsos) dinilai menunjukkan masyarakat semakin cerdas dalam memilih pemimpin.
“Semakin diberikan fakta, mereka akan semakin sadar dalam memilih pemimpin yang layak dipilih,” kata Koordinator Jaringan Masyarakat Muslim Melayu (Jammal) Rofiq Al Fikri, Jumat 14 Desember 2018. (Baca juga:)
Menurut dia, hasil analisis Politicawave menepis sebuah analisa atau data beberapa waktu lalu yang menggambarkan Jokowi-Maruf kalah oleh Prabowo-Sandi dalam pertarungan wacana atau isu di media sosial. Padahal hasil survei di lapangan sampai hari ini elektabilitas Prabowo jalan di tempat, kalah jauh oleh Jokowi.
Sebelumya, situs analisa perilaku di media sosial Politicawave merilis hasil pantauannya selama 6-13 Desember 2018 di dunia maya yang menunjukkan justru Jokowi-Maruf unggul di medsos dibandingkan Prabowo-Sandi.
Hal itu diukur dari jumlah percakapan Jokowi-Maruf yaitu 739.206 (63,6%), sementara Prabowo-Sandi hanya 422.986 (36,4%) dari total percakapan kedua paslon di medsos yang jumlahnya mencapai 1.162.192 percakapan.
Menariknya, keunggulan Jokowi-Maruf dalam percakapan medsos pun sejalan dengan keunggulan jenis percakapan yang nadanya positif (sentimen positif). Sentimen positif tentang Jokowi-Maruf di medsos mencapai 46%, sementara Prabowo-Sandi hanya 28%.
Namun demikian, sentimen negatif kepada Jokowi-Maruf lebih besar (28%) dibandingkan sentimen negatif tentang Prabowo-Sandi (12%).Hal itu karena dari pantuan sistem PoliticaWave diketahui pendukung Jokowi cenderung lebih mengkampanyekan prestasi Jokowi, namun jarang yang membicarakan sisi negatif dari Prabowo-Sandi.
Sumber: SINDONEWS