PESAWARAN, INTAILAMPUNG.COM – Masyarakat dan Pers Pemantau Pemilu (Mapilu) Kabupaten Pesawaran, beserta Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), sepakat untuk menghapuskan money politics, isu sara dan hoax pada gelaran Pemilihan Umum (Pemilu), 17 April 2019 mendatang.
Hal ini disampaikan kedua belah pihak, saat mengadakan audiensi di ruang kerja Ketua Bawaslu Kabupaten Pesawaran. Senin (11/3/2019).
Ketua Mapilu Kabupaten Pesawaran Heri Qodri mengatakan, selama ini yang sering terjadi dibawah, adalah penyebaran berita hoax, isu sara dan money politics, yang tidak bisa dikendalikan.
“Kami berharap dengan kerja sama yang baik, antara Mapilu, Bawaslu, serta KPU di Kabupaten Pesawaran, dapat mencegah hal hal tersebut, agar kedepannya pemilu yang akan diadakan pada April mendatang dapat berjalan dengan baik, aman, damai dan sejuk,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua Bawaslu Ryan Arnando mengucapkan, rasa terima kasih atas kunjungan Mapilu Pesawaran ke kantornya, untuk membahas kerja sama dalam pengawasan pemilu di Bumi Andan Jejama.
“Saya percaya, kita semua yang ada di ruangan ini memiliki semangat untuk membuat pemilu yang bermartabat, aman, damai dan sejuk,” jelasnya.
“Dan nantinya kami akan berkoordinasi dengan Bawaslu Provinsi Lampung, bagaimana sistem yang akan kita terapkan,” timpalnya.
Dirinya juga berharap, dengan adanya Mapilu dapat memberikan informasi lebih kepada Bawaslu, atas pelanggaran pelanggaran yang terjadi dibawah.
“Kami percaya bahwa kawan kawan Mapilu ini memiliki information yang lebih banyak dibawah, dan juga dengan adanya Mapilu ini dapat menjadi pengawas bagi jajaran kami dibawah kalau ada yang bekerja tidak beres bisa juga melaporkan ke saya,” ungkapnya.
Dirinya juga mengatakan, Konsentrasi pada pemilu tahun ini adalah, adanya money politics, isu sara, dan hoax yang saat ini menjadi permasalahan di setiap daerah bahakan di Indonesia.
“Permasalahan itu yang sampai saat ini masih banyak terjadi menjelang hari H pemilu. Saya berharap, kepada rekan-rekan yang tergabung di Mapilu ini, agar bersama-sama menjaga kenetralan kita dalam pemilu tahun 2019 ini,” pungkasnya. (don/intai).
