Lampung Selatan, Intailampung.com-Mendadak sebanyak 300 pegawai
Unit Penyelenggara Bandar Udara Bandar Radin Inten II Lampung Selatan dilakukan tes urine oleh Badan Narkotika Nasioanal Provinsi Lampung.
Informasi yang dihimpun gelar tes urine ini di buat secara dadakan usai melakukan senam pagi. Tes urine dimulai pukul 08.00 Wib. Itu dilakukan kepada para pegawai Bandara dan stakeholder terkait, diantaranya pihak pertamina, BMKG dan lain-lain.
“Tidak ada pihak penerbangan pilot, copilot, pramugari hanya pegawai Bandara saja saat tes urine,” kata sumber di Bandara, Jumat (5/7/2019)
Kata dia, tes urine ini dilakukan supaya pihak Bandara bebas dari Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN). “Ya, ini mengacau pada Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 6 tahun 2018 tentang Rencana Aksi Nasional Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika dan Prekursor Narkotika,” kata dia.
Harapanya, sebagai tempat moda penerbangan domestik dan Internasional pihak Bandara harus bebas dari pegawai yang terkena barang haram itu.
Dikonfirmasi masalah razia tes urine tersebut, Humas Bandara Radin Inten II Lampung Selatan Wahyu Aria Sakti membenarkan adanya razia dari BNNP. “Ya benar,” kata Wahyu singkat. (Bon)
