MESUJI, INTAILAMPUNG.COM – Pemerintah Kabupaten Mesuji melalui Bagian Kesejahteraan Masarakat (Kesra) segera menyalurkan dana hibah rumah ibadah sebanyak Rp 2 miliar yang akan dibagikan ke 120 rumah ibadah yang tersebar di tuju kecamatan yang ada.
“Besaran dana hibah yang di terima masing-masing rumah ibadah berbeda beda, sesuai dengan proposal pengajuan yang di ajukan oleh masing-masing pengurus rumah ibadah sebelumnya,” kata Kabag Kesra Drs.Firuzi AS, saat dijumpai di ruang kerjanya, Kamis (05/12/2019)
Firuzi mengungkapkan, selain hibah rumah ibadah pada bulan desember ini, bagian kesra juga akan segera memberikan tunjangan guru ngaji untuk 735 orang, berikut juru kunci makam sebanyak 105 orang, dan oprasional pondok pesantren sebanyak 35 pondok.
“Tunjangan tersebut adalah tunjangan tahap ke dua yang di salurkan oleh pemerintah setempat,” terangnya.
Lanjut dikatakannya, saat ini tahapan untuk merealisasikan dana hibah rumah ibadah tinggal selangkah lagi.
Pihaknya saat ini sedang melakukan tahapan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) dengan pengurus rumah ibadah sebagai penerima hiba. “Setelah NPHD selesai maka dana hibah akan langsung di terima oleh pengurus rumah ibadah melalui rekening masing-masing rumah ibadah,” jelasnya.
Selain itu, tunjangan guru ngaji, juru kunci makam, dan oprasional pondok pesantren yang tersebar di tuju kecamatan segera kita bagikan.
“kami pastikan dana hibah rumah ibadah, tunjangan guru ngaji, juru kunci makam, dan oprasional pondok pesantren, pertengahan Desember ini akan kita realisasikan. Saat ini kami sedang menyelesaikan NPHD nya saja, setelah NPHD selesai maka dana tersebut akan langsung di terima masing-masing yang berhak melalui rekening mereka,” bebernya.
Firuzi berharap kepada seluruh penerima baik itu pengurus rumah ibadah, guru ngaji, juru kunci makam, dan pondok pesantren dapat menggunakan dana tersebut dengan baik serta bisa bermanfaat bagi kehidupan umat beragama. “Karena itulah wujud kepedulian pemerintah daerah terhadap masarakat nya, baik secara organisasi, maupun golongan,” tuntupnya. (khadaffi)
