INTAILAMPUNG.COM – Terkait lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) yang tak hidup, masyarakat beberapa Desa di Kecamatan Mesuji Timur menilai Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Mesuji hanya menghamburkan uang negara.
Masyarakhat pun kecewa, akan lampu PJU yang dipasang DLH pada akhir 2019 lalu tak hidup. Padahal sudah menelan anggaran miliaran.
Yatno salah seorang warga Desa Eka Mulya, Kecamatan Mesuji Timur merasa kecewa, lantaran PJU yang dipasang DLH tidak memberi manfaat kepada masyarakat. Sehingga menimbulkan kesan di tengah masyarakat dinas terkait hanya menghambur hamburkan uang negara.
“Percuma saja dipasang kalo tidak hidup. Itu sama saja menghamburkan uang negara,” keluh Yatno.
Yanto mengungkapkan, bahwa pihaknya sangat heran dengan pengerjaan lampu PJU yang dikerjakan oleh DLH. Lantaran diketahuinya baru di pasang namun tidak hidup.
“Lampu jalan ini setau kami baru saja di pasang pada ahir tahun 2019. Kalau tidak salah yang masang itu orang Dinas Lingkungan Hidup dan masalah ini sudah kami laporkan ke dinas terkait. Namun sampai saat ini, tidak ada tanggapan,” jelasnya.
Sementara itu, Saat dikonfirmasi terkait laporan masyarakat yang tidak ditanggapi, Kepala Seksi (Kasi) Kelistrikan DLH Welly beralasan, bahwa jadwal dinas sedang padat, sehingga belum dilakukan perbaikan.
“Saat ini jadwal dinas sedang padat, tenaga teknis dinas hanya dua orang saja, ditambah lagi randis Sky Lift yang untuk menangani masalah tersebut juga sedang kurang fit,” katanya. Senin (17/02/2020).
“Saat ini saya bersama kadis dan kabid sedang di luar dan masalah itu Bukan tidak ada tanggapan. Tapi memang jadwal kami masih sangat padat,” timpalnya.
Ia juga beralasan, bahwa keterbatasan personil tenaga teknis dan kendaraan menjadi kendalanya.
“Tenaga teknisi kami hanya ada 2 orang dan harus mengcover satu kabupaten. Randis kami Sky Lift juga lagi kurang fit kondisinya. Ini rencananya baru mau di masuk kan bengkel. Mohon bersabar nanti pasti kami cek,” jelasnya singkat melalui sambungan telponnya. (daffi).
