PESAWARAN – Ketua Dewan perwakilan Penyimbang Adat lampung (DPPAL), Kabupaten Pesawaran Maulana Marsad, Raja Niti keluhakan retrukmen terpilihnya kepada dusun gedung dalom Busori, Desa Kurungan Nyawa Kecamatan Gedung Tataan, Kabupaten Pesawaran yang tidak sesuai peraturan.
“Kalau menurut peraturan pemerintah kepala dusun gedung dalom itu tidak masuk dalam retrukmen pemilihan kepala dusun karna usianya sudah 57 tahun,” kata maulana senin (30/3/20), dikediamannya.
Selain itu dirinya menambahkan, kalau menurut peraturan, dalam retrukmen pemilihan kepala dusun seharusnya berumur maksimal 42 tahun sedangkan busori sudah berumur 57 tahu.
“Dia meminta agar pihak terkait segera menerapkan peraturan yang ada, kalau tidak segera ditindak lanjuti, saya bersama warga akan melaporkan ke Bapak Bupati pesawaran H dendi Romadona terkait hal ini,” pinta maulana
Baca Juga
Maulana juga mengatakan, bahwa selama busori menjadi sebagai kadus tidak melayani dan mengayomi seluruh masyarakatnya dengan baik, contoh saja apabila ada kematian busori selalu menjadi propokator kewarganya bila tidak pro dengan dia, untuk tidak menghadiri ketempat duka.
“Maka dengan ini kami sebagai warga, meminta untuk menonakifkan dirinya sebagai kadus gedung dalom, jika dibiarkan ini bisa berakibat patal, karena warga sudah resah dengan ulahnya yang memihak kepada yang pro dengan dirinya saja,” ujar maulana
Sedangkan dalam peraturan Perbup No.15/2017, juga Perbup No.14/2015 tentang Tata Kelola Pemerintahan Desa mereka yang bisa ikut penjaringan ini minimal SMA sederajat, umur 25 tahun dan maksimal 24 tahun dan juga perekrutan nya bukan hanya ditunjuk kepala desa terpilih tetapi oleh tim penjaringan, harus melengkapi admitrasi, diumumkan terbuka, dan melalui pendaftaran.
Saat dikonfirmasi Kepala Dusun setempat Busori membantah, kalau tuduhan itu tidak benar apalagi sampai tidak netral. Hal ini disebabkan faktor tidak kesukaan terhadap dirinya saja.
“Kalau tidak percaya boleh cek di dusun saya, dan saya ini salah satu pengurus kematian dan pengurus masjid, pokoknya saya siap untuk netral kepada warga saya, saya juga siap untuk berubah dan memperbaiki kinerja saya kedepan,” jelas busori kamis (2/4/20) saat dihubungi melalui telpon selulernya.
Sementara Camat Gedongtataan Iqbal, menanggapi keluhan warga tentang rekrutmen pemilihan kepala dusun Gedung Dalom Desa Kurungan Nyawa tersebut akan lebih diteliti dahulu karena ini lagi fokus dengan wabah virus Corona Covid19.
“Menangapi keluhan warga terkait pemilihan kepala dusun ini akan kita teliti terlebih dahulu, kita juga bukan nilai siapa salah siapa yang bener salah, untuk itu kita pending dulu karena lagi fokus wabah virus Corona covid19 yang ada dipesawaran,” pungkasnya (Robbi)
