Bandar Lampung, Intailampung.com- Ketua Yayasan Jantung Indonesia Cabang Utama Lampung Riana Sari Arinal melantik pengurus Yayasan Jantung Indonesia Cabang Kabupaten/Kota se-Provinsi Lampung masa bakti 2020-2025.
Pelantikan berlangsung di Lantai 3, Balai Keratun, Rabu (15/7/20). Pada kesempatan itu, Sekda Provinsi Lampung Fahrizal Darminto berharap semua pengurus dapat menjalankan tugas dan fungsi kepengurusan sesuai dengan Visi Yayasan Jantung Indonesia, yaitu sebagai Pelopor Gaya Hidup Sehat.
Pada bagian lain, Riana menyampaikan bahwa Indonesia saat ini terus mengalami peningkatan Penyakit Tidak Menular (PTM), seperti stroke, jantung, kanker, diabetes melitus dan hipertensi. Peningkatan tren PTM ini diikuti dengan pergeseran pola penyakit.
“Jika dulu, penyakit jenis ini biasanya dialami oleh kelompok lanjut usia, maka kini mulai mengancam kelompok usia produktif. Ancaman ini akan berdampak besar bagi SDM dan perekonomian Indonesia ke depan,” ujar Riana.
Baca Juga
Oleh sebab itu, lanjutnya, di tahun 2030-2040 mendatang, Indonesia akan menghadapi bonus demografi, di mana usia produktif jauh lebih banyak dibandingkan kelompok usia non produktif.
Riana yang juga Ketua TP PKK Provinis Lampung ini menjelaskan bahwa tingginya prevalensi PTM di Indonesia disebabkan gaya hidup yang tidak sehat, seperti kurang mengonsumsi sayur dan buah, kurang aktivitas fisik, merokok, dan obesitas.
Kondisi tersebut membuat peran Yayasan Jantung Indonesia (YJI) sebagai organisasi pelopor gaya hidup sehat menjadi sangat strategis.
TJI sendiri, memiliki misi untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pencegahan penyakit jantung dan pembuluh darah, melaksanakan tata kelola organisasi berdasarkan prinsip Good Governance, dan membangun kemitraan dengan seluruh pemangku kepentingan. (BO)
