Mesuji, INTAILAMPUNG.COM – Jaga stabiltas harga bahan pokok jelang hari raya idul Fitri, Pemerintah Provinsi Lampung melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Lampung membuka pasar murah bersubsidi di Desa Harapan Jaya, Kecamatan Simpang Pematang, Kabupaten Mesuji, Selasa (4/5/2001).
Turut hadir dalam acara tesebut, Bupati Mesuji, H. Saply TH, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Lampung, Para Kepala OPD lingkup Pemda Mesuji,Pimpinan Wilayah Perum Bulog Lampung, PT. Sungai Budi, PT GMP, CV MFA, PPN Telur Lampung, Camat dan seluruh Kades se Kecamatan Simpang Pematang.
Dalam sambutanya, Gubernur Lampung melalui Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Lampung Elvira Umihanni, SP MT, Gubernur Lampung Arinal Junaidi mengatakan, pandemi Covid-19 tidak hanyaenyerang kesehatan, namun juga perekonomian di hampir seluruh bagian negara yang terkena wabah Covid-19, tak terkecuali Provinsi Lampung.
Imbasnya, tidak satu pun sektor perekonomian luput dari penurunan ekonomi, misalnya hotel dan wisata, pertokoan, dan supermarket ikut tutup yang membuat ribuan pekerja dirumahkan sementara. Sehingga pada akhirnya akan mengakibatkan menurunnya daya beli masyarakat.
Selain itu masih kata Elvira, fenomena kenaikan harga beberapa kebutuhan pokok pada Bulan Puasa selalu terjadi, untuk itu perlu di antisipasi dan tentunya Pemerintah hadir di tengah masyarakat dengan berbagai kegiatan, salah satunya Kegiatan Pasar Murah Bersubsidi.
Kegiatan Pasar Murah Bersubsidi ini, lanjutnya, di harapkan dapat membantu masyarakat memperoleh bahan kebutuhan pokok dengan harga yang lebih murah dibandingkan dengan harga pasar dan menumbuh kembalikan daya beli masyarakat.
Dalam kesempatan ini Evira mengucapkan terimahkasih kepada seluruh pihak yang terlibat, mulai dari jajaran Pemprov Lampung, Pemkab Mesuji, Pemimpin Wilayah Perum BULOG, Pimpinan Perusahaan dan Pelaku Usaha atas berpartisipasinya dalam kegiatan Pasar Murah Bersubsidi ini. “Semoga kegiatan yang kita laksanakan ini bermanfaat bagi masyarakat,” ujarnya.
Di kesempatan sama, Bupati Mesuji H.Saply TH menjelaskan, maksud dan tujuan digelarnya pasar murah adalah.1) Menjaga Stabilitas Harga Bahan Kebutuhan Pokok 2) Sebagai bentuk kepedulian Pemerintah Provinsi Lampung di masa pandemi Covid-19 agar kebutuhan pokok di bualan suci ramadhan tahun ini dapat lebih murah dan terjangkau oleh masyarakat.
Menurut Bupati, Komoditi bahan pokok yang disediakan dalam pasar murah kali ini berupa Beras 3.750 Kg (750 Sak) dengan jumlah kupon 750 Lembar, Minyak Goreng, Gula Pasir dengan jumlah kupon 1.000 Lembar, Gula Pasir; Tepung Terigu dengan jumlah kupon 1.000 Lembar.
Kemudia Tepung Terigu dan dengan jumlah kupon sebanyak 250 Lembar. “Harga kebutuhan poko di pasar murah ini di jual lebih murah dari pada harga pasar. Ini karena harga yang ditetapkan adalah harga distributor dan di kurangi subsidi Pemerintah Provinsi Lampung,” kata pak bupati
Sedangkan nilai subsidinya, masih kata Saply, Rp 5.000 per masing-masing komoditi. “Jadi total subsidi yang di keluarkan pad pasar murah kali ini Rp 50 juta per 10 TonKomoditi. Dan barangnya akan diantar langsung ke masyarakat dengan menerapkan protokol kesehatan covid-19,” pungkasnya. (Daffi)