Grand Opening Graha Pasir Angin, Solusi Hunian Asri di Tanjung Baru

INTAILAMPUNG.COM Mengusung Visi Menciptakan generasi marketing yang handal dan profesional dalam penjualan dan siap bekerjasama dengan pihak terkait dan Misi menciptakan produk unggulan. PT Alfa Generasi Group (AGG) melaksanakan Grand Opening Perumahan Graha Pasing Angin, di Jalan Raya Ranji, Pasir Angin, Desa Tanjung Baru, Kecamatan Merbau Mataram, Lampung Selatan, Senin (06/02/2023).

Grand opening turut dihadiri, Founder sekaligus Komisaris PT AGG, Hamid, D’king property, Hendra Agung Putra, Kepala Desa Tanjung Baru, Helmi Yusuf, para Kadus, Ketua RT, tokoh Agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, dan puluhan warga Desa Tanjung Baru.

Dalam paparannya, Komisaris PT AGG Hamid menyampaikan PT AGG berdiri sejak Agustus 2018 yang fokus dalam penyediaan lahan kavlingan dan perumahan.

Baca Juga

“Jadi PT AGG menciptakan produk di Desa berupa tanah kavlingan dan perumahan,” katanya.

Tak hanya itu, PT AGG juga merupakan motor penggerak berbagai bisnis UMKM semisal toko bangunan, panglong, ukang kusen, partner atau agency penyediaan barang dan jasa.

“Kita juga menyediakan Perumahan bersubsidi dan komersil. Kita juga menjalin kemitraan bisnis agency, seperti penyediaan bahan bangunan dan lain sebagainya,” imbuhnya.

Diakuinya, Grand Opening Graha Pasir Angin sempat terhambat lantaran adanya pandemi.

“Terhambat bukan masalah perizinan, tapi karena pandemi, dan baru bisa hari ini kita laksanakan Grand Opening,” timpalnya.

Dikesempatan yang sama, D’king Property Graha Pasir Angin, Hendra Agung Putra menyebut pihaknya menyediakan perumahan subsidi dari program pemerintah.

Dibangunya perumahan di Desa Tanjung Baru, kata dia, melihat korelasi dengan Kota Bandar Lampung yang jaraknya berdekatan dan merupakan kawasan industri.

“Jadi prospeknya menjanjikan untuk dibangunya perumahan di Desa Tanjung Baru,” kata dia.

Menurut dia, adanya wacana pembebasan lahan untuk pembangunan jalan tol di wilayah Pelabuhan Panjang dan Pantai Mutun, Bandar Lampung pun menjadi alasan masyarakat yang terkena pembebasan lahan untuk memilih berdomisili di Tanjung Baru.

  Diduga Ilegal, Lapang Soroti Reklamasi di Lamsel

“Solusi hunian di Tanjung Baru, jaraknya pun tidak terlalu jauh dari Kota Bandar Lampung,” ucapnya.

Ia menargetkan pembangunan 1000 unit rumah bersubsidi di Graha Pasir Angin. Karenanya ia mengharapkan dukungan Pemdes Tanjung Baru dan masyarakat agar target pembangunanya dapat terealisasi dengan baik dan tanpa kendala.

“Saat ini sudah ada permintaan pembangunan 500 unit rumah Type 36//72, Insya Allah dalam waktu dekat akan segera kita bangun, mohon doa dan dukungannya,” tukasnya.

Strategi pemasaran, pihaknya mengusung program Customer Get Customer, dimana semua pihak diperbolehkan ikut memasarkan, nantinya bagi yang ikut memasarkan akan diberikan komisi ataupun reward.

“Ya untuk yang ikut memasarkan kita hadiahi Rp 3 juta, dan ada reward bagi yang mampu mencapai target penjualan,” ungkapnya.

Masih kata Hendra, dalam waktu dekat pihaknya akan banyak beraktivitas di Desa Tanjung Baru, maka dari itu ia meminta arahan dari Pemdes.

“Ya kita minta arahanya, karena secara otomatis dengan adanya perumahan pastinya desa akan menyambut warga baru yang menempati perumahan,” Hendra menambahkan.

Pihaknya berharao dengan adanya Graha Pasir Angin dapat ikut meningkatkan perekonomian warga sekitar serta berkontribusi terbaik buat seluruh warga Tanjung Baru. dan juga memberikan peluang bekerjasama dengan pelaku usaha UMKM di Desa Tanjung Baru.

Sementara itu, Kepala Desa Tanjung Baru, Helmi Yusuf mengharapkan pembangunan perumahan Graha Pasir Angin dapat membawa kemajuan untuk desa.

Sebab, kata dia, baru ini ada pengembang perumahan yang mau bekerjasama dengan Pemdes.

Ia mengusulkan khusus warga Tanjung Baru dapat diberikan kemudahan jika ingin akad kredit rumah. Dan diprioritaskan untuk warga Tanjung Baru

“Kalau bisa untuk warga Tanjung Baru free DP,” pungkasnya.

  Partai Garuda Lamsel Optimis Raih 7 Kursi di Pileg 2019

Helmi juga menekankan agar pengembang tertib administrasi dan melaksanakan kewajibannya dengan taat membayar PBB.

“Kita minta kerjasamanya, ketika transaksi harus sudah langsungmengisi formulir PBB meski angsuran. Sehingga ketika sudah menetap tidak kerepotan lagi,” tegasnya.

Ia juga menyampaikan agar pengembang dapat berkolaborasi dengan BUMDES. Sarana pendukung lain pun tak luput diingatkanya kepada pengembang.

“Kita dukung sepenuhnya, tapi jangan lupa pengembang pun harus menyediakan sarana fasilitas umum masyarakat seperti, makam, sarana ibadah, dan lainya,” tutupnya.(*)

Laporan: Sony Fauzi
Editor: Ibrahim Hayat

LAINNYA