Perihal Pengidap ISPA di Kampung Jambu, Ini Penjelasan Pamong Setempat

INTAILAMPUNG.COM – Agus Subagio, Ketua RT 023, Kampung Jambu, Kelurahan Way Lunik, Kecamatan Panjang, Bandar Lampung menyangkal Masroni (35), warga setempat menderita ISPA karena dampak polusi dari aktivitas PT Louis Dreyfus Company (LDC).

Menurut dia, Masroni mengidap ISPA sejak tahun 2001, jauh sebelum perusahaan berdiri. “Sementara LDC mulai beroperasi sejak 2016, jadi jauh sebelum Masroni didiagnosis ISPA,” kata Agus Subagio saat menjenguk Masroni dikediamanya, Rabu (29/03/2023) pagi.

Dalam hal ini, lanjut Agus, dirinya bukan bermaksud berpihak ke perusahaan, namun mewakili warga dirinya berniat untuk meluruskan informasi yang terlanjur beredar di publik mengenai dampak polusi LDC yang mengakibatkan Masroni menderita ISPA.

Dia menyampaikan, sejauh ini pihak perusahaan pun telah melaksanakan lima poin yang telah disepakati bersama warga.

Baca Juga

“Semua yang telah disepakati berulang kali perusahaan menegaskan komitmenya untuk merealisasikanya, bahkan ada tambahan berupa bantuan air mineral untuk warga yang meninggal dunia dan bantuan pembayaran tagihan listrik masjid yang sebelumnya tidak tertuang di perjanjian telah direalisasikan LDC,” ungkap Agus.

Seirama dengan itu disampaikan Lurah Way Lunik, Dody Martalaga yang mengaku dirinya telah mengunjungi Masroni di kediamanya pada Senin, 27 Maret lalu untuk melihat kondisi Masroni.

Dody mengungkapkan, berdasarkan keterangan dari pihak keluarga, diketahui Masroni memang telah menderita ISPA sejak 2001.

Meski begitu, ia tetap mengajak perusahaan dan pihak lainya untuk memberikan perhatian lebih terhadap Masroni. “Yang namanya ada orang sakit di sekitar kita, sebagai bentuk kepedulian tetap harus jadi perhatian kita bersama,” tuturnya.

Sementara itu, Asset Manager PT LDC, Suheri yang dihubungi via Whatsapp meminta awak media untuk mencari informasi lewat masyarakat langsung.

  Pemdes Baru Ranji Tegaskan Pembuatan Surat Menyurat Gratis, Warga Hanya Diminta Lengkapi Berkas

“Silahkan tanyakan langsung ke warga, apa saja yang telah kami perbuat untuk warga, karena kami gak mau kesannya sekedar pencitraan,” katanya singkat.(*)

Laporan/Editor: Ibrahim Hayat

LAINNYA