IMG-20241024-WA0029-1

INTAILAMPUNG.COM – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Lampung Tengah Nur Rohman menyatakan organisasi perangkat daerah (OPD) yang ia pimpin sangat terbuka terhadap kritik, dan sebagai kontrol dalam menjalankan tupoksi.

Hal itu dikatakan Nur Rohman di sela-sela kegiatan dinasnya, Kamis, 24 Oktober 2024. Sekaligus merespon pemberitaan adanya dugaan penyelewengan anggaran di dinasnya yang LSM Lamteng laporkan ke penegak hukum.

Dengan besar hati, Nur Rohman mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak masyarakat maupun LSM yang telah membantu dirinya dalam mengawasi dan mengontrol kegiatan di Disdikbud Lamteng.

“Saya ucapkan terima kasih atas bantuan kontrolnya. Disdikbud Lampung Tengah tidak pernah menutup kritik dari siapapun,” ucap Nur Rohman.

Dalam pemberitaan menyebutkan adanya temuan BPK pada tahun 2023 di Disdikbud Lamteng sehingga berpotensi merugikan keuangan negara.

Nur Rohman menjelaskan terakit temuan BPK pada tahun 2023 benar, tetapi, ada sedikit kekeliruan.

“Kitakan ada rekanan, dan semua itu mereka yang mengerjakan. Benar ada temuan BPK sebesar Rp47 juta bukan Rp47 miliiar,” bebernya.

Selain itu, lanjut Nur Rahman, kesalahan tersebut sudah terselesaikan oleh rekanan dan surat tanda setor (STS) sudah terbit. “Jadi Insya Allah sudah tidak ada lagi masalah,” jelasnya.

Nur Rohman menyadari, sebagai penyelenggara pemerintah di daerah, kritik ataupun saran adalah hal sangat ia butuhkan.

Apalagi, Disdikbud adalah instansi besar dan mempunyai tupoksi dengan jangkauan luas.

“Tentu dalam menjalankan roda organisasi kami butuh kritik sebagai sarana kontrol membangun dunia pendidikan di Lamteng agar semakin baik,” kata dia. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Copyright © INTAI LAMPUNG. All rights reserved. Terima kasih atas kunjungan Anda. | Best view on Mobile Browser | ChromeNews by AF themes.