INTAILAMPUNG.COM – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Pesawaran menerima hasil karya tulis, kajian moral pi’il lima perkara. Untuk kalender sejak tahun 1901-2025, standing benner peta zaman Belanda.
Hal ini merupakan, hasil karangan salah satu tokoh adat Pesawaran M. Medani Bahagianda, Gelar Dalom Putera Jaya Marga yang merupakan hasil karya kerjasama dengan penggiat adat Dahro, S.Sos, MIP.
Sementara, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan
Halimah di wakili Sekertaris Darwin Firnandes mengatakan, dengan diterbitkan buku kajian moral pi’il 5 perkara (falsafah hidup dan ke arifan adat Saibatin dalam era peradaban baru di Bumi Andan Jejama), diharapkan akan semakin nambah referensi terkait pengembangan konsep pemahaman nilai-nilai berperilaku dalam tradisi masyarakat adat Lampung Saibatin, sebagai nilai-nilai kearifan lokal dapat terjaga dan lestari menuju pada peradaban masyarakat yang madaniah.
“Tentunya, serah terima dengan Dinas Arsip dan Perpustakaan ini. Bakal menjadi manfaat bagi semua masyarakat di Kabupaten Pesawaran dalam mengembah prasejarah ke adatan Lampung yang kita cintai ini,” ungkapnya saat ditemui dirung kerjanya. Kamis (17/10/24).
Darwin menjelaskan, bahwa Adat budaya Lampung terkusus di Kabupeten Pesawaran, masih sangat di jaga, dihormati dan dijalankan dengan baik pada sendi-sendi kehidupan masyarakat.
“Karena itu, saya berharap lembaga-lembaga adat, para penyimbang adat, para guru akademisi di Provinsi Lampung, khususnya di Kabupaten Pesawaran dapat bahu membahu, mengangkat dan menjaga nilai – nilai moral dalam adat, budaya dan seni Lampung. Agar dapat di kembangkan, disosialisasikan, serta di lestarikan, melalui media-media pembelajaran seperti buku ini,” pungkasnya. (*)
