
INTAILAMPUNG.COM – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Lampung Tengah meyakinkan bahwa program bantuan seragam sekolah gratis adalah untuk kemajuan dunia pendidikan.
Hal itu dikatakan Kepala Disdikbud Lampung Tengah Nur Rohman yang mengatakan bahwa program seragam sekolah gratis untuk mengurangi beban orangtua murid yang kurang mampu.
Menurutnya, seragam gratis diberikan agar anak kurang mampu tetap mendapatkan pendidikan yang layak dan semua bisa melanjutkan sekolah, dari jenjang SD, SMP, sampai SMA.
“Program seragam gratis yang kami bagikan bertahap untuk jenjang SD sampai SMA. Jangan sampai hanya karena persoalan seragam membuat anak miskin di Lampung Tengah putus sekolah,” katanya, Kamis (5/11/2024).
Rohman mengatakan, pembagian seragam sekolah gratis dipilih karena merupakan salah satu kebutuhan dasar dalam pendidikan.
Dia menyebutkan, program itu sudah digadang sejak tahun 2023 lalu, namun baru terealisasi menjelang akhir tahun 2024 dan Rohman berjanji akan dilaksanakan secara bertahap.
Rohman mengaku, keterbatasan APBD menjadi hambatan programnya tertunda, dan baru terealisasi di tahun ini.
“Program ini sebenarnya sudah lama, terlaksananya tahun ini karena memang baru ada anggarannya sekarang,”
“Target kami bantuan yang dibagikan bisa tepat sasaran, dan adanya program seragam gratis ini demi kemajuan pendidikan di Lampung Tengah,” kata Kadisdik Lampung Tengah.
Rohman mengatakan, jika dalam pelaksanaannya menuai kritik dan masukan yang membangun, Disdikbud dengan senang hati akan menerima sebagai bahan evaluasi.
Sebab, kata dia, karena program ini akan berjalan secara kontinyu dan berkelanjutan, maka perlu ada perbaikan jika memang dalam pelaksanaan masih ada kesalahan.
Kendati demikian, Rohman mengaku setiap seragam yang sudah dia distribusikan sejauh ini berjalan baik.
“Yang kita berikan adalah seragam dasar (Putih Merah, Biru, Abu-abu) dan seragam pramuka. Alhamdulillah beberapa sekolah mengkonfirmasi seragamnya sudah diberikan ke murid kurang mampu,” katanya. (*)