IMG-20241123-WA0016

INTAILAMPUNG.COM Lembaga Swadaya Masyarakat Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (LSM-GMBI) Distrik Lampung Barat, mengadakan pertemuan dengan pihak Pekon Srimenanti yang dihadiri langsung oleh Peratin Srimenanti Anggi Ismanto, Bhabisa, Bhabinkamtibmas dan masyarakat. Serta beberapa unsur tokoh adat dan sesepuh dari Pekon Srimenanti, Jum’at, (22/11/2024).

Pertemuan yang berlangsung dengan hangat di buka oleh peratin dan dilanjutkan dengan berbagai rangkaian acara dengan pembahasan detail pendampingan Desa Wisata Srimenanti.

Dalam Kesempatan Tersebut, lahirlah MOU kesepakatan bersama antara LSM GMBI dan Masyarakat yang diwakili oleh, Peratin Anggi terkait kegiatan menghidupkan kembali Wisata Kampung Bali serta menggali potensi-potensi wisata lainnya yang ada di Pekon Srimenanti sekaligus menjadikan Pekon Srimenanti menjadi pekon sadar wisata, sadar hukum, tertib administrasi untuk konsep jangka panjangnya.

Anggi Iswanto mengatakan, siap untuk bersinergi dengan LSM GMBI Distrik Lampung Barat dalam memajukan Wisata Kampung Bali sebagai salah satu destinasi wisata yang di minati wisatawan baik lokal maupun wisatawan asing.

“Saya sangat berterima kasih kepada LSM GMBI Distrik Lampung Barat dan jajaran yang telah memberikan terobosan-terobosan untuk wisata yang ada di Pekon Srimenanti dan melakukan pendampingan di wisata Kampung Bali, yang beberapa tahun terakhir ini fakum, dengan adanya gerakan dari teman-teman LSM GMBI baik dari Distrik mau pun KSM Sumber Jaya. Sehingga semangat kami timbul kembali untuk membangun wisata Kampung Bali ini,” tutupnya

Ketua LSM GMBI Distrik Lampung Barat Dedi RK Susanto, melalui sekertarisnya Wahdi Syarif mengatakan, ini merupakan langkah lanjutan dari yang dilakukan oleh LSM GMBI yang sudah dilakukan sebelumnya, terkait pengembangan Desa Wisata Kampung Bali.

“Sebelumnya, GMBI sudah melakukan Konsolidasi dengan Masyarakat Kampung Bali, meninjau destinasi wisata yang dekat dengan Kampung Bali didalam Kawasan TNBBS yang alhamdulillah juga dapat Izin kelola. Termasuk menggandeng Kampus Unila dalam konsep pengembangan desa wisata ini” tuturnya.

  Honor THLS di Beberapa Sekolah Tak Kunjung Dibayar, Anggota DPRD Nopiyadi Minta Dinas Turun Tangan

Wahdi Syarif menambahkan, demi mewujudkan impian bersama dalam konsep membangun desa wisata ini. Maka dibuatlah MOU supaya masing-masing pihak selalu saling sinergi dalam membangun dan merealisasikan semua konsepnya. GMBI pun akan selalu konsisten dalam mencari celah serta terobosan supaya semuanya berjalan dengan baik dan maksimal. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Copyright © INTAI LAMPUNG. All rights reserved. Terima kasih atas kunjungan Anda. | Best view on Mobile Browser | ChromeNews by AF themes.