Ket, Foto : Kepala Dinas Kesehatan Lamteng, dr. Lidia Dewi.
INTAILAMPUNG.COM – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Lampung Tengah, mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada terhadap penyakit yang rentan muncul selama musim penghujan, salah satunya Demam Berdarah Dengue (DBD).
Penyakit ini kerap meningkat jumlahnya akibat tingginya populasi nyamuk Aedes aegypti yang berkembang biak dimusim pancaroba seperti saat ini.
Kepala Dinas Kesehatan Lamteng, dr. Lidia Dewi menjelaskan musim peralihan antara panas dan hujan memberikan kondisi ideal bagi nyamuk penyebab DBD untuk berkembang biak dengan cepat. Namun, dia menambahkan bahwa banjir rob yang terjadi di sejumlah wilayah belum memberikan pengaruh signifikan terhadap peningkatan kasus DBD.
“Kondisi pancaroba memicu lonjakan jumlah nyamuk pembawa DBD. Karena itu, kami dari Dinkes akan terus mengupayakan langkah pencegahan, termasuk fogging secara berkala didaerah-daerah dengan kasus tinggi,” kata Kadiskes, Jum’at (20/12/2024).
Dia juga mengimbau masyarakat untuk melakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dengan menerapkan metode 3M Plus, yaitu menguras tempat penampungan air, menutup rapat wadah air, dan mendaur ulang barang bekas yang dapat menjadi sarang nyamuk.
“Plus dalam metode 3M Plus ini mencakup berbagai upaya tambahan, seperti menaburkan bubuk larvasida pada wadah penampungan air yang sulit dibersihkan, menggunakan kelambu saat tidur, memelihara ikan pemangsa jentik nyamuk, dan berbagai langkah pencegahan lainnya,” ujarnya.
Dengan jumlah kasus yang masih ditemukan hingga Desember, Dinkes mengingatkan masyarakat untuk tidak lengah.
“Mari bersama-sama menjaga lingkungan kita agar tetap bersih dan bebas dari sarang nyamuk. Dengan langkah ini, kita bisa meminimalkan risiko penyebaran DBD,” tutup dr.Lidia. (rki)
