INTAILAMPUNG.COM – Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Lampung Tengah, masa bakti 2020-2025 menggelar Konferensi Kerja Kabupaten (Konkerkab) IV di Hotel BBC Bandar Jaya, Sabtu (22/12/2024).
Dengan tema “Revitalisasi dan Konsolidasi Organisasi Menuju PGRI yang Kuat dan Mandiri” diikuti puluhan peserta yang merupakan utusan dari masing-masing Kecamatan, IGTKI, Himpaudi, pengamat serta kelengkapan organisasi.
Kegiatan ini dihadiri oleh Staff Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan SDM, DR. Candra Puasati, mewakili Bupati Lamteng, Musa Ahmad, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Lamteng, serta perwakilan dari OPD terkait.
Ketua PGRI Kabupaten Lamteng, Partila Umar menyampaikan Konkerkab merupakan amanah dari Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) yang dilaksanakan setiap tahun.
“Tujuannya adalah untuk melaporkan program yang sudah dijalankan serta merumuskan program kerja untuk tahun berjalan. Yang diharapkan berdampak pada peningkatan kompetensi guru, dan kesejahteraan guru,” jelas dia.
Dimana selama Konkerkab, akan diadakan sidang-sidang komisi untuk membahas program yang telah dijalankan serta merumuskan tindak lanjut dari program-program yang belum terlaksana.
“Kami akan memaksimalkan sisa waktu beberapa bulan ini untuk merealisasikan program prioritas, terutama dalam hal kesejahteraan guru dan pegawai. Melalui Konkerkab ini diharapkan kesolidan pengurus dan anggota PGRI dapat meningkat, terutama di tengah isu-isu yang dapat memecah belah persatuan organisasi,” harap Ketua PGRI Kab.Lamteng, yang baru ini.
“Artinya, Konkerkab IV PGRI Kab.Lamteng, ini diharapkan dapat membawa perubahan positif bagi pengelolaan organisasi dan meningkatkan kontribusi PGRI dalam pembangunan Pendidikan di Kab.Lamteng, apa yang menjadi prioritas harus dikerjakan dengan sebaik-baiknya. Sehingga konfrensi ini benar-banar menghasilkan keputusan yang bermanfaat,” tukasnya.
Sementara Staff Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan SDM, DR.Candra Puasati dalam sambutannya mengapresiasi atas diadakannya konfrensi Kabupaten PGRI. Dan menekankan bahwa petingnya pendidikan sebagai pondasi dan atap bagi segala aspek dalam membangun bangsa dan negara yang hebat.
“Saya menyarankan agar organisasi selalu berkomunikasi dengan pemerintah daerah dan OPD terkait. PGRI diharapkan dapat membangun soliditas guru dan membantu pemerintah dalam meningkatkan kompetensi guru, dan pendidikan,” harapnya. (*)
