IMG_20250425_142737

INTAILAMPUNG.COM – Seorang Oknum berinisial “S” yang diduga kerabat dekat dari salah seorang petinggi di Lamteng, terindikasi menerima setoran fee pengadaan buku Ramadan 2025 yang diduga telah dikondisikan oleh petinggi Dinas Pendidikan, untuk penjualan buku Ramadan di seluruh sekolah SD-SMP yang ada di Kabupaten Lamteng.

Oknum “S” diduga memiliki peran yang sangat penting dalam memuluskan pengadaan penjualan buku Ramadan kesetiap sekolah SD-SMP yang ada di Lamteng.

Pasalnya, oknum “S” sebagai orang yang dekat dengan seorang petinggi di Lamteng saat ini. Menggunakan namanya untuk memegang kendali dan perintah dari penguasa.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, dari keterangan sumber yang enggan disebutkan namanya, mengungkapkan, bahwa setelah oknum “S” ini menerima persetujuan penjualan buku Ramadan untuk setiap sekolah yang ada di Lamteng dari petinggi Dinas Pendidikan, kemudian “S” melakukan penjualan buku ke setiap sekolah yang ada di Lamteng.

Namun, ternyata sudah ada pihak lain yakni oknum “A” yang lebih dahulu menjual buku Ramadan ke sekolah sekolah yang ada di Lamteng.

Lantaran “S” yang memegang kendali dari penjualan buku Ramadan tersebut, dengan menggunakan nama salah satu petinggi di Lamteng saat ini, pihak oknum “S” meminta pihak “A” untuk membagi hasil penjualan buku Ramadan tersebut.

Oknum “S” menekan pihak “A” untuk memberikan hasil keuntungan dari penjualan buku Ramadan ke sekolah sekolah sebagai fee sebesar Rp 100 juta, dengan alasan untuk di setorkan ke salah seorang petinggi di Lamteng saat ini.

Namun, dari hasil kesepakatan yang dilakukan, diketahui tidak sesuai dengan permintaan oknum “S”. Oknum “A” hanya bisa menyanggupi Rp 69.500.000 juta sebagai fee penjualan buku tersebut.

  DPW GPAN Lampung Berikan Arahan dan Wawasan Program Kerja Ke DPC GPAN Lamteng

Sementara, S saat dikonfirmasi terkait pengadaan penjualan buku Ramadan ke sekolah sekolah tersebut, pihaknya membantah bahwa dirinya tidak pernah bermain proyek atau pun pengadaan pengadaan buku ke sekolah sekolah.

“Nah, saya gak tahu malahan mas, saya gak pernah main proyek, atau pun pengadaan penjualan buku ke sekolah sekolah,” dalihnya.

Saat ditanya transfer ke rekeningnya, ia membantah bahwa dirinya tidak mengetahui hal tersebut. “Saya gak tahu, transfer apa rekening siapa,” bantahnya.

Sementara, diketahui bahwa dari hasil penelusuran media ini, oknum “S” diketahui telah menerima setoran dari hasil pengadaan penjualan buku dari Oknum “A”.

Yang tepatnya telah di kirim “A” melalui transfer rekening Bank BRI “S”, sebanyak dua kali di nomor rekening 5596 0102 0889 xxxx tanggal 24 Maret 2025.

Pengiriman pertama ditransfer A pada pukul 20:38 wib sebesar Rp44.500.000 juta, transfer kedua dilakukan pada pukul 20:51 wib sebesar Rp 25.000.000 juta. Hingga totalnya mencapai Rp 69.500.000 juta. (tim)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Copyright © INTAI LAMPUNG. All rights reserved. Terima kasih atas kunjungan Anda. | Best view on Mobile Browser | ChromeNews by AF themes.