Plt Bupati Lamteng Loekman Djoyosoemarto, S.Sos., melepas peserta jalan sehat yang digelar KPU, Sabtu (21/4/2018).
Lampung Tengah, Intailampung.com – Wujudkan masyarakat sadar memilih, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Lampung Tengah (Lamteng) sosialisasikan pemilihan Gubernur (Pilgub) Lampung dan pemilihan Presiden (Pilpres) lewat jalan sehat dan pagelaran seni budaya.
“Ini merupakan rangkaian perdana KPU dalam mensosialisasikan Pilgub 27 Juni 2018 dan gerakan sadar pemilihan umum (pemilu) menyongsong Pilpres 17 April 2019 serentak Se-Indonesia,” ucap Ketua KPU Lamteng Budi Hadi Yunanto, S.Pd.I, di sela-sela acara kegiatan jalan sehat yang digelar di Kantor KPU Lamteng, Sabtu (21/4/2018).
Budi mengatakan, kegiatan jalan sehat dan pagelaran seni budaya, merupakan bentuk tahapan pemilu. Dalam mensosialisasikan pemilihan legislatif dan Pilgub Lampung serta Pilpres kepada masyarakat. Agar masyarakat Lamteng menggunakan hak pilihnya.
Tentunya untuk menyukseskan pesta demokrasi lima tahunan ini, KPU tidak bisa bekerja sendiri. Tanpa dukungan stakeholder dari Pemerintah Daerah dan jajaran kepolisian Polres Lamteng, tugas dan tangungjawab dalam mengamankan pilkada akan terasa berat. “Jadi kami sangat berharap dukungan Pemerintah Daerah dan jajaran kepolisian Polres Lamteng dalam pengamanan dan pengawasan,” jelasnya.
Dalam kesempatan sama, Plt Bupati Lamteng Loekman Djoyosoemarto, S.Sos., mengatakan atas nama Pemkab Lamteng beserta jajaran forkopimda berharap, dalam pelaksanaan pemilihan Legislatif, Kepala Daerah dan Presiden dilaksanakan dengan penuh tanggungjawab dan kekeluargaan, jangan sampai timbul gejolak.
danldquo;Masyarakat adalah pemilih yang berdaulat. Bapak, ibu memiliki kekuasaan penuh menjadi pemilih tidak ada paksaan,” terangnya.
Lanjut kata Loekman, berdemokerasilah yang baik dan benar, jangan memilih didasari pemberian. Baik berupa uang atau barang. Karena hal seperti ini akan menghasilkan pemimpin rakyat yang tidak baik. “Tolak politik uang,” tegasnya.
“Saya berpesan kepada seluruh masyarakat Lamteng, dalam pelaksanaan pemilu nanti. Jangan ada masyarakat yang memilih pemimpin berdasarkan pemberian. Tapi lihatlah siapa yang kita pilih, apa programnya apa kerjanya. Jangan lihat partainya, Tapi lihatlah sosoknya yang akan membangun daerah ini,” imbuhnya.
Lebih lanjut dikatakan Loekman, pemilih yang berdaulat akan menghasilkan pemimpin yang leuar biasa. Untuk menjadikan negri ini lebih baik lima tahun kedepan. “Semua ada ditangan bapak, ibu semuanya, baik secara nasional maupun daerah,” bebernya.
Disela acara Loekman juga berpesan kepada masyarakat, untuk tidak terpengaruh informasi berita hoax. “Dengan banyaknya berita hoax, Saya berharap kepada masyarakat Lamteng, untuk memilih dan menilai informasi, mana berita bohong. Karena biasanya berita bohong mengandung unsur hasutan dan negatif, untuk itu kita tanya sumbernya,” ujarnya.
“Maka dengan ini mari kita sukseskan pemilihan legislatif dan Gubernur 2018 serta pemilihan Presiden 2019,” pungkasnya. (Intai).
