Bandar Lampung, INTAILAMPUNG.COM danndash; Kementrian Sosial Republik Indonesia (Kemensos RI) tahun 2018 telah mengucurkan bantuan sosial (bansos) untuk keluarga miskin di Provinsi Lampung sebanyak Rp 1,638 triliun.dannbsp;
Menurut Kepala Dinas Sosial Provinsi Lampung Sumarju Saeni, di tahun yang sama Kemensos RI kembali mengucurkan bantuan sosial di Provinsi Lampung diantaranya Program Keluarga Harapan (PKH) dengan jumlah penerima sebanyak 444.900 Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
danldquo;Dengan rincian PKH Reguler sebanyak 438.007 KPM, Disabilitas Berat sebanyak 2.581 KPM dan lanjut usia (lansia) sebanyak 4.242 KPM. Masing-masing KPM menerima bantuan sebanyak Rp. 1.890.000/tahun, sehingga jumlah bansos PKH pada tahun 2018 sebanyak Rp. 841.611.530,- dan dicairkan dalam 4 tahap melalui Bank Himbara. Khusus di Lampung melalui BRI dan Bank Mandiri,danrdquo; ujar Sumarju di ruangkerjanya Selasa (15/5/2018).dannbsp;
Di katakannya, dengan Sumber Daya Manusia (SDM) PKH berjumlah 2.045 orang, terdiri dari 2 Koordinator Wilayah, 1.902dannbsp; Pendamping Sosial, 18 Koordinator PKH Kabupaten, 13 Supervisor, dan 114 Administrator Pangkalan Data.dannbsp;
Sumarju menjelaskan, bahwa disamping PKH program bansos lainnya yakni bansos Pangan melalui Bantuan Beras Sejahtera (Rastra) dan Bantuan Pangan Non Tunai. Jumlah KPMnya sebanyak 603.403 KPM. Dengan rincian; Rastra sebanyak 553.692 KPM dan BPMT khusus Kota Bandar Lampung sebanyak 49.711 KPM. Dengan total nilai bantuan sebanyak Rp. 796.491.960.000.
Pada program Rastra masyarakat menerima bantuan beras medium sebanyak 10 kg (gratis), sedangkan penerima bantuan BPMT diberikan melalui kartu elektronik (semacam kartu ATM) sebanyak Rp.110.000/bulan dan dibelanjakan untuk membeli beras (sesuai pilihan) dan telor di warong gotong royong (e-warong). Adapun program ini didampingi oleh 227 orang Tenaga Kesehahteraan Sosial Kecamatan (TKSK), 15 orang Tenaga Kesejahteraan Sosial (TKS).
danldquo;Dengan demikian bantuan sosial bagi keluarga miskin di Provinsi Lampung pada tahun 2018 sebanyak Rp.1.638.103.490.000,-Program Bansos tersebut tersebar di 15 Kabupaten/Kota, 227 Kecamatan, 2.923 Desa,danrdquo; pungkasnya. (Intai).
dannbsp;