Lampung Tengah, INTAILAMPUNG.COM – Harga Kelapa sawit kian anjlok, sempat mencapai 1.900 perkilo gram pada Februari 2018 lalu, kemudian mengalami penurunan harga saat bulan Ramadan menjadi Rp 1.100 perkilo gram, dan kini perhari ini hanya berkisar Rp800 per kilo gramnya.dannbsp;
Pabrik dinilai seenaknya menurunkan harga. Namundannbsp;para petani tidak berdaya karena pabrik juga mengaku kelebihan kapasitas.dannbsp;
Dengan kelebihan kapasitas ini, Para sopir pengakut sawit mengaku bisa tiga hari tiga malam baru bongkar. danldquo;Harga sekarang Rp800 per kg,danrdquo; kata Solehan di pintu pabrik sawit Kalirejo, Lampung Tengah, Sabtu (30/6/2018).
Sementara, seperti suplier yang belum mengetahui harga mulai turun, merasa kecewa dengan tidak adanya pemberitahuan dari pihak pabrik. Adi S, salah seorang sopir kelapa sawit yang sudah mengantri berkilo kilo, ia mengetahui bahwa harga masih Rp 1.000 per kilo gram. Namun seorang sopir truk lain yang sudah lebih dekat dengan pabrik CPO memperoleh informasi harga Rp900 per kilo gram.
Adi mengatakan, harga sawit terus turun sejak Ramadhan yang lalu. danldquo;Panen raya hingga empat bulan lagi, sawit dari Bengkunat, Pesisir Barat, juga dikirim ke sini, belum lagi dari Kalianda, Lampung Timur, dan Padangratu,danrdquo; katanya.
Tidak fairnya, sejumlah lapak sawit menyatakan tutup sebelum Lebaran. Mereka tidak lagi menerima sawit, dengan alasan pabrik tidak mau menerima. Beberapa lapak yang buka terus menurunkan harga. Lebih murah, bisa lebih cepat dan tidak antre.
Solihan, warga Sendang Mulyo, Kalirejo pun membiarkan sawitnya menghampar di depan rumahnya. Dia sedang tidak tertarik menjual. danldquo;Hari ini Rp800, kalau naik menjadi Rp1.000, saya jual. Soalnya panen raya masih terus berlangsung empat bulan lagi,danrdquo; katanya. (Intai).
dannbsp;