Metro, INTAILAMPUNG.COM danndash; Wakil Walikota Metro Djohan melepas 486 Calon Jamaah Haji (CJH) yang berasal dari lima Kecamatan di Kota Metro. Pelepasan CJH tersebut, dibagi menjadi 3 kloter yakni kloter JKG 22 dengan jumlah 288 CJH, kloter JKG 49 dengan 90 CJH, kloter JKG 57 dengan jumlah 8 CJH.
Pelepasan CJH yang berlangsung di Masjid Taqwa Kota Metro (23/7/2018) dihadiri oleh Wakil Walikota Metro, Wakil Ketua DPRD Kota Metro, Kapolres Kota Metro, Kepala Kantor Kemenag Kota Metro, Sekda Kota Metro, dan Ketua TP PKK Kota Metro.
Menurut Kepala Kantor Kemenag Kota Metro, Johan Yusuf, yang juga sebagai Kepala Staf Urusan Haji Kota Metro menyampaikan, bahwa CJH Kota Metro tahun 1439H/2018M berjumlah 486 calon jamaah, yang akan diberangkatkan pada tanggal 26 Juli 2018 untuk kloter JKG 22, tanggal 7 Agustus 2018 untuk kloter JKG 49, dan tanggal 12 Agustus 2018 untuk kloter JKG 57.
dannbsp;danldquo;Setiap CJH Kota Metro dibebani Ongkos Transit Daerah sebesar Rp. 2.372.408,- dan disubsidi penuh oleh Pemerintah Daerah Kota Metro,danrdquo; kata Johan Yusuf .
Dari Calon Jamaah Haji tersebut, diketahui CJH Tertua berusia 92 tahundannbsp;yakni danldquo;Sarimo Ahmad Yadi Suro Dikormodanrdquo; yang beralamatkan di Kelurahan Yosomulyo Metro Pusat. Sedangkan CJH Termuda bernama danldquo;Bettania Siwi Gumelardanrdquo; berusia 20 tahun beralamatkan di Kelurahan Yosomulyo Metro Pusat.
Dalam sambutannya, Wakil Walikota Metro Djohan berpesan kepada jamaah calon haji Kota Metro, agar dapat menjaga kebersamaan, menjaga kesehatan, dapat saling mendukung dan peduli terhadap sesamanya. Terutama kepada sesama jamaah dari Kota Metro, serta mampu menjaga nama baik Kota Metro dan Bangsa Indonesia.
Djohan juga mengharapkan kepada para Petugas dan Tim Pendamping Haji Kota Metro, agar dapat menjalankan tugasnya dengan sebaik-baiknya dengan penuh rasa tanggung jawab dan pengabdian.
danldquo;Selamat kepada saudara-saudara kita yang tahun ini berkesempatan untuk berangkat ke Tanah Suci, semoga para jamaah calon haji senantiasa mendapatkan perlindungan dan hidayah dari Allah SWT, sehingga dapat melaksanakan ibadah haji dengan khusyuk, sempurna, dan dapat kembali ke tanah air dengan selamat, serta mampu menggapai predikat haji yang mabrur,danrdquo; tutupnya. (Intai).
