Lampung Tengah, INTAILAMPUNG.COM – Mendidik pelajar untuk lebih memahami pentingnya 4 pilar Kebangsaan Indonesia. Wakil Bupati (Wabup) Lamteng Loekman Djoyosoemarto, S.Sos., bersama anggota DPD Anang Prihantoro memberikan sosialisasi pemahaman 4 Pilar Kepabangsaan kepadadannbsp;350dannbsp;siswa siswi di Aula SMKN 1 Terbanggi Besar,dannbsp;Lamteng.
“Penting bagi generasi muda untuk memahami dan mengimplementasikan empat pilar kebangsaan ini. Agar kalian tidak mudah terbawa faham-faham negatif,” ucap Loekman, usai melakukan sosialisasi, Rabu (8/8/2018).
Loekman mengatakan, bahwa pelajar merupakan generasi muda mudi yang harus di jaga dengan baik. Karena mereka merupakan penerus bangsa.dannbsp; Generasi muda dewasa ini, khususnya kalangan pelajar dianggap sudah tidak penting dalam memahami dan mengimplementasikan empat pilar kebangsaan.
Lanjut kata Loekman, bahkan pengetahuan siswa terhadap empat pilar kebangsaan yakni, Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika dan NKRI dinilai masih kurang. Untuk itu, sangat penting dilakukan pemahaman dan pengetahuan 4 Pilar Kebangsaan. “Kita harapkan dengan adanya sosialisasi ini, akan mendidik para pelajar untuk menjadi generasi yang lebih cerdas,” paparnya.dannbsp;
Sementara itu, dalam kesempatan sama, senator Anang Prihantoro meminta, para pelajar dapat menjadi kader Bhinneka Tunggal Ika dan menjadi manusia unggul untuk menuju Indonesia emas tahun 2045.
danldquo;Generasi muda akan menjadi pelaku pembangunan di masa mendatang. Saya harapkan pada usia 44 tahun mendatang saat Indonesia emas tahun 2045, kalian semua akan lebih matang dan lebih baik dari kader-kader bangsa yang ada saat ini,danrdquo; ujar Anang Prihantoro saat menggelar sosialisasi empat pilar kebangsaandannbsp; di Aula SMK N 1 terbanggi besar.dannbsp;
Anang menambahkan, untuk menjadidannbsp; manusia unggul banyak hal yang harus dipenuhi. Menjadi manusia unggul harus memiliki moralitas, integritas, dan kapasitas. Moralitas terdiri dari iman dan taqwa, jujur dan tidak menipu. Sedangkan integritas adalah sopan santun, tekun, sabar, ulet, hemat, dan sederhana.
Sementara kapasitas adalah harus memiliki wawasan yang luas, mengusai Iptek dan pandai bergaul (menguasaidannbsp; jaringan). Sedangkan kendala dan tantangan menjadi manusia ungguldannbsp; antara lain, hedolisme, medsos danrdquo;abal-abaldanrdquo;, SARA dan primordialisme, apatisme, pasimisme, anarkisme, dll.
Untuk mencapai semua itu, kata senator, siswa harus memiliki rasa nasionalisme dan dapat mengamalkan Pancasila, menjalankandannbsp; UUD 1945, merawat Bhinneka Tunggal Ika dan menjaga NKRI.
Guna mencapai itu semua siswa harus memiliki jiwa nasionalisme yang tinggi serta dapat mengamalkan Pancasila, menjalankan UUD 1945, menjaga Bhinneka Tunggal Ika, serta dapat menjaga NKRI, dan saat ini di negara kita sedang di uji melalui isu-isu yang akan memecah belah persatuan dan kebhinekaan kita.dannbsp;
“Sebagai negerasi muda yang faham 4 pilar kebangsaan, harus benar-benar dapat menanamkan rasa nasionalisme dan Kebhinekaan pada generasi muda agar keutuhan NKRI tetap terjaga, karena dengan kebhinekaan itu kita adalah satu, kita adalah Indonesia,danrdquo; tuntasnya. (intai).
