METRO, INTAILAMPUNG.COM – Gubernur Lampung, M Ridho Ficardo memberikan apresiasi atas peran Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (KAGAMA) dalam pembangunan Provinsi Lampung.
Demikian disampaikan Gubernur Lampung dalam sambutannya, yang dibacakan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Lampung A. Chrisna Putra di acara Gelar Budaya Nusantara Kagama Winisudha, Sabtu, (1/9/2018) di Wisma Haji Al Khoiriyah, Metro.
Posisi strategis Provinsi Lampung dalam pembangunan Nasional, tidak bisa dielakkan. Karena sebagai gerbang Pulau Sumatera, sekaligus penghubung Pulau Jawa dan Pulau Sumatera. Berbagai Program Unggulan Provinsi Lampung yang terintegrasi dengan Program Prioritas Nasional di Provinsi Lampung seperti Jalan Tol Sumatera, Dermaga Eksekutif Bakauheni, Bandara Radin Inten, Kawasan Industri Maritim, Kawasan Industri Lampung telah menampakkan hasil dan sebagian lagi dalam waktu tidak lama lagi akan berfungsi. Hal ini menunjukkan posisi strategis Provinsi Lampung dalam konteks nasional.
Dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Provinsi Lampung 2014-2019 Lampung Maju dan Sejahtera menjadi visi yang hendak dicapai. Hal ini menunjukkan tekad Pemerintah Provinsi Lampung dalam membawa masyarakat Lampung menuju Maju dan Sejahtera. Tentunya dalam Pembangunan Daerah membutuhkan Sumber Daya Manusia (SDM) unggul dan kompetitif, tidak saja memiliki kemampuan intelektual yang tinggi, namun juga kepribadian dan karakter, serta nilai nasionalisme yang tinggi.
Pemerintah Provinsi Lampung sangat bersyukur atas berbagai Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta ternama di Indonesia mengabdikan diri di Pemerintah Provinsi Lampung serta Pemerintah Kabupaten/Kota se-Lampung, salah satunya Universitas Gadjah Mada yang merupakan PTN tertua di Indonesia. Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (KAGAMA) yang lahir tahun 1958, atau lebih kurang 60 tahun lalu. Kagama mewarnai Pembangunan di Provinsi Lampung, bahkan beberapa dalam posisi penting dan strategis diantaranya Oemarsono, Subki E Harun, Fauzi Saleh dan masih banyak lainnya dalam jajaran Pejabat Eselon II baik yang sudah purna tugas maupun yang masih aktif bertugas.dannbsp;
Kagama yang dididik di Kota Perjuangan dan Kota Pendidikan Yogyakarta, memberi kekuatan bagi alumninya untuk selalu berjuang dan menjunjung kebudayaan dimanapun tempat bertugas. Hal ini terlihat dalam lirik himne Gadjah Mada yang antara lain menyebutkan danldquo;Bagi kami almamater kuberjanji setia, Kupenuhi dharma bakti tuk Ibu Pertiwi, di dalam persatuanmu jiwa seluruh bangsaku, Kujunjung kebudayaanmu kejayaan Nusantara,danrdquo; paparnya.
Pemerintah Provinsi Lampung juga mengapresiasi danldquo;Gelar Pesona Budaya Nusantara Kagama Winisudhadanrdquo; yang dirangkai dengan Pelantikan Pengurus Daerah KAGAMA Provinsi Lampung periode 2018-2023. Dengan harapan Pengurus yang baru saja dilantik semakin memberikan sumbang pemikiran,ide gagasan dan karya dalam Pembangunan di Provinsi Lampung yang kita cintai, ungkap Gubernur Lampung.
Gelar Pesona Budaya Nusantara Kagama Winisudha, yang dihadiri oleh Ketua Umum Pengurus Pusat Kagama, Ganjar Pranowo, Sekretaris Jenderal Pengurus Pusat Kagama AAGN Ari Dwipayana, Walikota Metro A.Pairin, Wakil Walikota Metro Djohan, Ketua DPRD Kota Metro, Wakil Rektor UGM Bidang Kerjasama dan Alumni Paripurna, mantan Wakil Gubernur Lampung Subki E. Harun dan Senior-senior Kagama, juga anggota Kagama Lampung, serta ratusan Undangan.dannbsp;
Sendratari yang dikemas apik dan menarik ini menampilkan rangkaian cerita akan keindahan budaya Nusantara dari Sabang hingga Merauke. Diawali tari dari Aceh, Sumatera Barat, Lampung, Jawa, Bali, hingga Kalimantan. Dalam rangkaian sendratari juga menampilkan bagongan, tari lucu yang mengandung tawa penonton yang mengisahkan suka duka menurut ilmu di Yogyakarta. Puncak acara diisi dengan pelantikan, hingga akhirnya ditutup dengan tarian klasik Jogja, sekar Pudyastuti.
Dalam sambutannya, Ketua Kagama Provinsi Lampung Soeradi Soedjarwo alumni Fakultas Kedokteran mengajak kepada seluruh anggota Kagama Lampung untuk terus menjaga kebudayaan Indonesia. “Kita punya kebudayaam yang bagus, yang adiluhung dan luhur. Jadikan budaya tuan rumah di negara sendiri,” ucapnya.
Pesona budaya ini sangatlah penting mengingat saat ini, perkembangan kehidupan manusia di zaman yang serba modern ini semakin menunjukan bahwa pola hidup harus sesuai dengan tuntutan zaman, dimana manusia-manusia telah meninggalkan adat dan kebudayaan yang menjadi roh dalam tatanan masyarakat bangsa Indonesia.
“Budaya adalah roh kehidupan yang harus dijaga, ini adalah himbauan yang secara etimologis memiliki kekuatan spiritual yang perlu diberdayakan, maka secara terminologis kehidupan ini harus memiliki kebudayaan yang jelas,danrdquo; papar Soeradi.
Dengan pentas seni, Soeradi berharap dapat menginspirasi semuanya. Dan kedepan dia berhadap dapat melaksanakan yang lebih baik dan menjadi kesatuan yang indah. “Kami berharap kedepannya mohon doa restunya, para senior, juga kepada Pengurus Pusat Kagama. Semoga kami pengurus Kagama Lampung diberi kekuatan diberi petunjuk agar keberadaan Kagama di Lampung lebih bisa memberikan manfaat kepada masyarakat,” tandasnya.dannbsp;
Dalam kesempata tersebut, Ketua Umum Pengurus Pusat Kagama, Ganjar Pranowo mengapresiasi Gelar Pesona Budaya Nusantara dari Kagama Provinsi Lampung. Ganjar Pranowo juga takjub atas gelaran yang dikemas dalam acara pelantikan Kagama.
“Baru kali ini pelantikan pengurus Kagama pertunjukannya cukup banyak dan baru kali ini walaupun di Lampung budaya yang ditampilkan cukup banyak. Tentu romantisme itu akan membawa sesuatu pada diri kita pada masa kuliah dahulu,” ungkapnya.
Ganjar menyatakan kebanggaannya dengan prestasi Kagama Lampung,. sebagai salah satu Kagama yang paling aktif di Indonesia. Sebagai organisasi alumni salah satu perguruan tinggi tertua di Indonesia, Kagama siap memberikan sumbangan untuk membantu membangun daerah, salah satunya Lampung.
danldquo;Melalui berbagai kegiatan, Kagama di Lampung diharapakan bisa menjadi stimulusnya untuk membantu Pemerintah mempercepat pengentasan kemiskinan, mempererat persatuan dan kesatuan, dan mempersenpit jurang perbedaan di masyarakat,danrdquo; ujarnya.
Kagama juga diharapkan mampu memberikan sumbangsih kepada masyarakat dan memberikan warna yang baik dimanapun berada. “Kawan-kawan kita ada dimanapun dan mewarnai apapun. Tak hanya di Indonesia, bahkan seluruh dunia,” Dia juga mengucapkan selamat kepada Pengda Kagama Lampung yang telah terpilih. “Sekali lagi selamat bertugas. Kita semua siap membantu, selamat bertugas mudah-mudahaan komunikasi jalan terus, dan kita bisa mewarnai dengan baik,” tuntasnya. (Intai).
