Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) saat memasuki bandara di Jeddah, Arab Saudi, untuk menunggu jadual kepulangan mereka ke Tanah Air
MADINAH – Rabu, (26/9/2018) pagi waktu Arab Saudi (WAS), seluruh Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Bidang Kesehatan bertolak dari Madinah menuju Bandara Jeddah untuk pulang ke Tanah Air.
Berdasarkan data dari Pusat Kesehatan Haji Kementerian Kesehatan (Kemenkes), masih terdapat puluhan jamaah haji Indonesia yang terpaksa ditinggal lantaran masih dalam perawatan di Rumah Sakit Arab Saudi (RSAS).
“Ada 50 jamaah haji yang masih dirawat di RSAS Madinah dan Mekkah. Karena kami benar-benar ingin menjaga jamaah hai, maka kita mengirim tiga dokter dan tiga perawat yang ditugaskan di Jeddah, Madinah, dan Mekkah guna memantau perkembangan kesehatan jamaah haji,” kata Kepala Pusat Kesehatan Haji, Eka Jusuf Singka kepada SINDOnews, Rabu (26/9/2018) malam.
Lebih lanjut dikatakan, mereka akan ditempatkan selama satu bulan paskaoperasional PPIH 2018. “Setelah periode tersebut, maka tanggung jawab jamaah akan diambil oleh KJRI di sana,” imbuhnya.
Sumber: SINDONEWS