Puluhan Wartawan Gelar Aksi Damai, Tuntut Kadis PUPR Mesuji Klarifikasi dan Minta Maaf  

MESUJIINTAILAMPUNG.COM – Buntut dari tidak adanya klarifikasi dan permohonan maaf dari pihak dinas PUPR, terkait larangan peliputan terhadap wartawan setempat pada expos kegiatan pekerjaan Dinas PUPR Mesuji Pasca OTT KPK, Selasa (12/3/2019) lalu.

Hari ini puluhan wartawan yang tergabung di tiga organisasi wartawan yakni Aliansi Jurnalistik Onlien Indonesia (AJOi), Persatuan Wartawan Indonesia PWI, Aliansi Warawan Indonesia (AWI), melakukan aksi damai dengan berjalan kaki di mulai dari gerbang perkantoran Pemda, menuju Kantor Bupati Mesuji dan di lanjutkan ke Kantor Dinas PUPR.

Dalam aksi damai yang di lakukan puluhan wartawan mesuji ini, menuntut kepada kepala dinas PUPR Mesuji segera meminta maaf dan mengklaripikasi pernyataannya yang melarang wartawan untuk meliput kegiatan expos pekerjaan dinas terkait beberapa waktu lalu kepada seluruh wartawan secara terbuka dan secara langsung.

Kordinator aksi Herman Baginda yang juga Ketua DPC AJOi Mesuji mengatakan, bahwa aksi ini sengaja di lakukan karna pihak nya beserta kawan-kawan media yang lain sudah dua hari menunggu itikad baik dari dinas PUPR mesuji namun tidak ada maka nya pafa hari ini pihak nya bersama kawan-kawan yang lain melakukan aksi damai.

“Saya di dampingi ketua PWI Alzoni, ketua AWI, wayan swastika jaya, dan bersama kawan-kawan yang lain hari ini sengaja melakukan aksi damai di depan kantor bupati dan di depan kantor dinas PUPR, kami menuntut kadis PUPR segera meminta maaf kepada semu teman-teman media secara terbuka namun sayang kami tidak bertemu satupun pejabat PUPR,kami hanya di temui oleh Asisten II bidang pemerintahan Edison baasid, dan aksi ini akan tetap kita lanjutkan senen pekan depan sampai benar-benar kadis PUPR meminta maaf, apa bila kadis PUPR tidak juga meminta maaf maka masalah ini akan kami bawa ke jalur hukum dan akan kami teruskan ke dewan PERS,” tegasnya. (reka/tim-AJOi/intai).

Baca Juga

LAINNYA