Sulpakar : Lampung Tuan Rumah FLS2N

**Akan Dihadiri 3.500 orang dari Indonesia


Kepala DInas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung Sulpakar

Bandar Lampung, Intailampung.com,-Provinsi Lampung mendapat kepercayaan kegiatan tingkat nasional. Lampung menjadi tuan rumah Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) ke-16 tahun 2019.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Lampung Sulpakar, menjelaskan, kegiatan FLS2N tingkat nasional ini akan dilaksanakan pada 16 – 21 September 2019. Peserta terdiri siswa tingkat SMA/SMK/PKLK dari berbagai daerah di Indonesia.

Jumlah peserta atau siswa yang akan mengikuti Festival Seni ini sekitar 1.496 orang, ditambah pendamping, juri, asisten juri, panitia nasional. Sehingga diperkirakan 3.500 orang dari berbagai daerah di Indonesia akan meramaikan FLS2N di Provinsi Lampung.

Mantan Pj Walikota Bandar Lampung lebih lauh menjelaskan, sedangkan Cabang Seni yang dilombakan untuk jenjang SMA terdiri; Vokal Solo, tari kreasi, baca puisi, cipta puisi, gitar solo, desain poster, kriya, film pendek dan monolog. Sedangkan jenjang SMK yang dilombakan terdiri; Menyayi Solo, tari tradisional, musik tradisional daerah, solo gitar klasik dan Theater. Sementara cabang lomba jenjang PKLK terdiri; Menyayi Solo (SDLB), menyayi solo (SMPLB/SMALB), menari (SMPLB/SMALB), melukis (SDLB), melukis (SMPLB/SMALB), Desain grafis (SMPLB), desain grafis (SMALB) dan MTQ (SMPLB/SMALB).

Masih disampaikan Sulpakar, FLS2N ke-16 tahun 2019 mengambil tema “Bersama Dalam Seni”. Tema tersebut kata Kadisdikbud Lampung ini, diharapkan dapat membentuk karakter siswa SMA, SMK dan PKLK yang jujur, optimis dan memiliki semangat kebersamaan yang tinggi dalam mewujudkan bangsa dan negara yang kuat serta berdaulat.

Sulpakar menambahkan, rencananya FLS2N akan dibuka oleh Mendikbud Prof Muhajir Efendi, dihadiri Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, anggota Forkopimda dan instansi terkait.

Dipercaya Lampung sebagai tuan rumah kegiatan FLS2N, lanjut Sulpakar, merupakan kehormatan bagi Provinsi Lampung. Karena itu, kegiatan ini melibatkan banyak pihak, mulai dari jajaran pendidikan di Lampung, instansi terkait, jajaran aparat keamanan dan stakeholder lainnya. (Bon)

Baca Juga

LAINNYA