INTAILAMPUNG.COM – Pemerintah Kota Metro rencanakan tujuh titik pembangunan sumur bor di Bumi Sai Wawai, guna meningkatkan produksi pertanian.
“Pembangunan sumur bor ini, dilakukan sebagai antisipasi kekurangan air saat musim kemarau,” ucap Achmad Pairin,Walikota Metro. Jumat (24/01/2020).
Achmad Pairin mengatakan, ada 100 hektar lahan sawah tidak tertanami lantaran tidak adanya air. Sementara, target tanam untuk di Kota Metro seluas 2.980 hektar.
“Karen itu untuk menutupi kekurangan air ini, kita akan bangun tujuh sumur bor Se-Metro. Nah dari satu bor yang akan kita bangun nanti minimal bisa untuk mengairi 10 hektar sawah petani,”terangnya.
Katanya, program bantuan sumur bor tersebut rencananya akan direalisasikan pada tahun anggaran 2021 mendatang. Sehingga ia berharap nantinya tidak ada lagi warga yang kekurangan air saat musim kemarau tiba.
“Kalau kemarin kita tidak bisa tanam padi sekitar 100 hektar, mudah-mudahan tahun yang akan datang tidak lagi. Karena nanti akan ada bantuan 7 sumur bor,” katanya lagi.
Meski begitu Pairin mengucapkan terima kasih kepada para petani Kota Metro atas keberhasil panen tahun 2019 lalu. Ini mengingat kendati luas tanam berkurang 100 hektar, namun hasil panen padi cukup baik.
“Saya dan pemerintah daerah bersyukur dengan hasil panen ini. Karena dengan target dari provinsi sebesar 45 ton gabah, dengan hasil panen ini insyaallah bisa melebihi target,” paparnya.
Oleh karena itu, ia mengundang seluruh petani untuk merayakan panen raya bersama di lokasi Bumi Perkemahan (Buper) Metro Selatan pada 27 Januari mendatang. Rencananya dalam panen raya tersebut juga akan dihadiri oleh Gubernur Lampung Arinal Djunaidi. (intai).