DPRD Paripurnakan LKPJ Walikota Metro TA 2019

INTAILAMPUNG.COM – DPRD Kota Metro sampaikan rekomendasi Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Wali Kota Metro TA 2019, dalam rapat paripurna di gedung DPRD setempat. Jumat (8/5/2020).

Rapat paripurna di pimpin langsung Ketua DPRD Tondi Nasution didampingi Wakil Ketua II Ahmad Kusaeni. Dalam rapat Ketua DPRD mengintruksikan panitia khusus (pansus) LKPJ menyampaikan laporannya.

Dalam laporan Panitia Khusus (Pansus) LKPJ yang dibacakan Wasis Riyadi meminta pemerintah menyelesaian sejumlah pekerjaan rumah yang berkaitan kesehatan, pendidikan peningkatan PAD, sistem administrasi, pariwisata, hingga masalah sosial masyarakat.

Hal ini tertuang dalam 10 rekomendasi keputusan hasil rapat pansus. Diantaranya mengenai kekurangan tenaga kesehatan dan sarana-prasana kesehatan, termasuk peningkatan insentif tenaga medis. Sementara di sektor pendidikan, pemerintah diminta memperhatikan kualitas dan mutu pendidikan.

“Pemerintah harus membenahi permasalahan sistem pelayanan Disdukcapil untuk memaksimalkan pelayanan dokumen kependudukan. Kemudian, urusan lingkungan hidup khususnya dalam pengelolaan sampah,” paparnya.

Tidak hanya itu, dewan juga menilai penambahan luasan TPA belum dibutuhkan mengingat dampak sosial yang ditimbulkan. Selanjutnya, di sektor pariwisata pemerintah diharapkan mampu mengoptimalkan potensi wisata yang ada mengingat dana yang cukup besar telah digelontorkan.

“Selain itu untuk masalah banjir juga menjadi salah satu prioritas. Pemerintah diminta melakukan normalisasi sungai serta kebijakan pembangunan drainase jangka panjang. Ini untuk mengantisipasi banjir selama cuaca ekstrim musim penghujan. Usulan normalisasi sungai dan pembuatan maupun perbaikan saluran drainase di beberapa titik daerah langganan banjir juga perlu dilakukan,” lanjutnya.

Diakuinya, normalisasi sungai dan pembangunan drainase menjadi cara efektif dalam mengurangi dampak yang ditimbulkan saat musim hujan. Kemudian pengerukan sepanjang aliran sungai yang melintas di Kota Metro diharapkan mengantisipasi luapan air saat hujan. Hal itu dilakukan untuk mengembalikan kapasitas saluran sungai yang mengalami pendangkalan. Normalisasi menjadi kebutuhan prioritas mengatasi persoalan daerah langganan banjir, khususnya pemukiman dekat bantaran sungai.

  Terungkap Dalam Rapat Paripurna, Walikota Metro Proyeksikan PAD 2020 Bisa Capai Rp 943,59 Miliar

Sementara itu, Walikota Metro Achmad Pairin menyampaikan terima kasih ke seluruh fraksi yang tergabung dalam panitia khusus LKPJ 2019. Menurutnya, rekomendasi, catatan maupun saran bakal menjadi acuan meningkatkan kinerja pemerintahan dalam segala aspek sesuai visi misi Kota Metro.

“Kedepan hal tersebut diharapkan dapat mewujudkan Metro sebagai kota pendidikan dan wisata keluarga, berbasis ekonomi kerakyatan berlandaskan pembangunan partisipatif. Dinamika yang ada di tengah masyarakat, diharapkan mampu membuat pemerintah bekerja lebih selektif dalam menyusun kebijakan,” ungkapnya.

Di tahun mendatang, program dan kegiatan pembangunan dapat menyentuh kepentingan masyarakat secara menyeluruh. Sidang yang berlangsung sekitar 1 jam tersebut, digelar secara teleconference. Paripurna menggunakan sistem komunikasi video live dilakukan selama masa tanggap darurat Covid-19. (wan/intai).

Baca Juga

LAINNYA