INTAILAMPUNG.COM – Pemerintah Kabupaten Lampung Tengah, telah menerima Surat Validasi atas Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) untuk Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025-2029.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lamteng, Rony Witono. S.T M.M menjelaskan, bahwa surat validasi diberikan langsung oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Lampung, ir. Emilia Kusumawati diruang kerja beliau Jum’at 20 Desember 2024 kemarin.
“Validasi KLHS itu sebagai analisis sistematis menyeluruh, dan partisipatif yang menjadi dasar untuk mengintegrasikan tujuan pembangunan berkelanjutan ke dalam dokumen RPJMD,” jelasnya melalui sambungan telepon, Minggu (22/12/2024).
Artinya lanjut Kepala DLH Lamteng ini, validasi KLHS ini bukan hanya soal untuk mematuhi peraturan saja, tetapi lebih dari itu juga mencerminkan kepedulian terhadap lingkungan, sosial, dan ekonomi secara seimbang yang merupakan komitmen Pemkab.Lamteng, untuk memastikan pembangunan daerah berjalan sesuai prinsip yang berkelanjutan.
“Hal itu berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri nomor 7 tahun 2018 tentang pembuatan dan pelaksanaan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) dalam penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD),” kata dia.
Selain itu menurutnya dokumen validasi KLHS tersebut dapat menjadi salah satu panduan dalam pembangunan daerah lima tahun mendatang dengan fokus menciptakan harmoni antara pembangunan ekonomi, kesejahteraan masyarakat, dan kelestarian lingkungan hidup.
Untuk memastikan penjaminan kualitas telah dilaksanakan secara akuntabel serta dapat dipertanggungjawabkan kepada publik, maka harus dilakukan validasi, pelaksanaan validasi dilakukan secara bertahap sesuai dengan pembuatan dan pelaksanaan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) berdasarkan ketentuan peraturan perundangundangan.
“Dalam hal ini Pemerintah daerah akan terus berupaya menerapkan konsep pembangunan berkelanjutan sesuai dengan target pembangunan nasional. Dengan pengelolaan lingkungan yang baik, pembangunan dapat memberi manfaat jangka panjang bagi seluruh lapisan masyarakat,” ungkapnya. (rki)
