
INTAILAMPUNG.COM – Untuk mengantisipasi lonjakan harga bahan pokok menjelang Ramadan, Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kabupaten Pesawaran akan terjun langsung kelapangan untuk memantau ketersedian dan perkembangan harga kebutuhan pokok disejumlah pasar yang ada di Kabupaten Pesawaran.
Menurut, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Pesawaran, Hendra Sulistianto mengatakan bahwa pihaknya berencana minggu depan akan memantau langsung perkembangan harga kebutuhan pokok disejumlah pasar yang ada di Kabupaten Pesawaran, seperti Pasar Gedongtataan, Tegineneng, Padang Cermin dan Pasar Induk Hanura.
“Tim kami juga sudah terjun ke lapangan untuk memantau langsung perkembangan harga kebutuhan pokok di sejumlah pasar yang ada di Kabupaten Pringsewu, Metro dan Kota Bandarlampung,” ucap Hendra melalui sambungan telepon, kemarin
Ia juga menyampaikan, saat ini untuk stok cadangan pangan pemerintah yang ada di Gudang Bulog adalah 19 ton.
“Insyaallah kalau stok beras di Pesawaran menjelang ramadan ini aman, hanya saja harganya masih fluktuasi,” ujarnya.
Selain itu, Hendra menambahkan untuk komoditi pangan jagung pihaknya masih mengkroscek pasokan dan harga di lapangan.
“Untuk jagung kita belum bisa pastikan, tetapi sudah ada patokan harga. Kami juga masih memantau agar harga itu tidak melebihi batas, karena kita juga melihat cuaca kemarin banyak lahan jagung di Pesawaran yang rusak karena bencana banjir lalu,” ucapnya.
Lebih lanjut Hendra juga menyampaikan, untuk mengantisipasi inflasi pangan pihaknya sudah berkoordinasi dengan OPD terkait untuk melakukan operasi pasar murah.
“Saat ini kendalanya bukan distok, namun daya beli masyarakat yang menurun. Melalui program pasar murah ini diharapkan kebutuhan 9 bahan pokok pangan tersedia dimasing-masing rumah,” pungkasnya. (*)