IMG-20250612-WA0021

Ket, Foto : Kondisi limbah perusahan PT IEI yang kerap membeludak ketika hujan, mencemari persawahan dan lingkungan warga.

INTAILAMPUNG.COM – Datang tak di undang, pulang tak di antar, pribahasa itu secara tidak langsung mengibaratkan kehadiran yang tidak lagi diperlukan, karena sudah terlanjur hancur.

DLH Lamteng Berdalih Tak Miliki Kewenangan Atas Persoalan Limbah PT Indonesia Ethanol Industry Yang Sudah Cemari Sawah dan Lingkungan

Sama halnya seperti pernyataan yang disampaikan oleh Kepala DLH Lamteng, Rony Witono yang menyebut bahwa pihaknya bersama tim DLH Provinsi Lampung akan turun kelapangan untuk mengecek soal jebolnya tanggul kolam limbah PT. Indonesia Ethanol Industry, (IEI) di Kecamatan Bandarmataram, yang terjadi pada 5 Juni 2025 lalu.

“Kita tau kejadian jebolnya kolam limbah PT. IEI itukan terjadi lebih sepekan lalu, kemudian pihak DLH Lamteng, melalui Kepala Dinas memberikan pernyataan akan turun pada Jum’at pekan depan. Sudah bisa dipastikan keadaan dilapangan saat turun sudah terkendali, dan terkondisi,” sentil awak media ini, Minggu (15/6/2025).

Ket, Foto : Kondisi Sawah yang terdampak Limbah PT Indonesia Ethanol Industry.

Kemudian lanjutnya, saat berada dilapangan dengan tenangnya pihak DLH menyebut, ‘Alhamdulilah, dengan koordinasi dan gerak cepat kita, keadaan sudah mulai kondusif, sementara limbah yang masuk.ke area persawahan sudah teratasi, untuk itu kami menghimbau masyarakat sekitar tidak perlu lagi khawatir’

Jika hal-hal seperti ini dianggap Asal Bapak Senang, (ABS) dan asal masyarakat tenang, pastinya pihak terkait tidak terima atas pernyataan itu, tetapi itulah realita yang kerap kita saksikan pada momen-momen yang terjadi selama ini.

Mau sampai kapan masyarakat selalu di pertontonkan pencitraan yang sebenarnya tidak ada hasilnya, sementara mereka (Dinas terkait) lebih membela atau mengutamakan kepentingan mereka yang berkuasa dan punya kepentingan.

Ket, Foto : Kepala DLH Lamteng Rony Roni Witono

Diketahui, DLH Lamteng, telah mengirimkan surat resmi, sekaligus berkoordinasi melalui komunikasi langsung dengan pihak DLH Provinsi Lampung terkait jebolnya kolam penampung limbah PT. IEI

  Kejati Jangan "Masuk Angin" Dugaan Korupsi Setoran DD di Lambar Bisa Rugikan Keuangan Negara

“Kita sudah mengirim surat kepada Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Lampung. Saya juga telah berkomunikasi dan meminta tim dari Dinas Lingkungan Hidup segara turun ke lokasi jebolnya kolam penampung limbah PT Indonesia Ethanol Industry di Kecamatan Bandarmataram,” kata Rony, Sabtu (14/06/2025).

Rony menjelaskan bahwa Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Lampung akan turun ke lokasi jebolnya kolam penampung limbah PT Indonesia Ethanol Industry di hari Jumat 20 Juni 2025.

Tanggul Jebol, Limbah Beraroma Busuk PT IEI Cemari Persawahan dan Lingkungan Warga, Perusahaan Diduga Belum Kantongi Izin Lengkap

“Saya telah bergerak cepat agar Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Lampung turun. Alhamdulillah, Jumat 20 Juni 2025, mereka akan turun,” ujarnya.

Rony mengatakan bahwa Dinas Lingkungan Hidup Lampung Tengah akan menurunkan alat dan tim laboratorium.

“Di hari Jumat itu, kami akan menurunkan alat dan tim laboratorium Dinas Lingkungan Hidup Lampung Tengah. Yang jelas kami akan bekerja semaksimal mungkin nantinya,” ungkapnya.

Setelah turun ke lokasi, Rony berharap ada hasil yang baik. Dimana tidak ada pihak yang dirugikan, baik dari masyarakat dan PT Indonesia Ethanol Industry pun dapat berhati-hati lagi kedepannya. (rki)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Copyright © INTAI LAMPUNG. All rights reserved. Terima kasih atas kunjungan Anda. | Best view on Mobile Browser | ChromeNews by AF themes.