Pringsewu, Intailampung.com –dannbsp;Bupati Pringsewu Sujadi kukuhkan dua lembaga, Asosiasi perbenihan Padi Pringsewu ‘Sri Sewu’ dan Paguyuban Peternak Kambing ‘Mendho Sewu’ Kabupaten Pringsewu, di halaman UPT Pertanian Pekon Wates, Kecamatan Gadingrejo, Rabu (28/2/2018).
Asosiasi perbenihan padi ‘Sri Sewu’ di Ketua Kusnadi dan Sekretaris Nurwahid. Sementara Ketua Paguyuban peternak Kambing ‘Mendho Sewu’ di Ketuai Joko Waluyo dan Sekretaris Briyan Aristona Pratama.
Usai pengukuhan, Sujadi beharap pengukuhan dua lembaga pertanian dan peternakan ini hendaknya tidak hanya meriah di seremoni saja, tetapi harus bisa tancap gas melakukan berbagai inovasi kteatif dan penelitian pada bidangnya masing-masing. “Lakukan karya nyata yang terbaik secara profesional,” harapnya.
Menurutnya, lembaga dan pengurus yang dikukuhkan itu sebenarnya sudah beberapa tahun terbentuk, bahkan sudah membuktikan berbagai karya nyata dan prestasi baik ditingkat provinsi maupun nasional bahkan sudah pernah menghadap ke Menteri.
“Ternyata para pengurus Sri Sewu dan Mendho Sewu banyak yang berlatar belakang sarjana,” ujarnya.
Sujadi menambahkan pembangunan bidang pertanian di Indonesia diarahkan pada pengembangan sistem dan usaha agribisnis yang berdaya saing, kerakyatan dan terdesentralisasi. “Saatnyalah dua paguyuban ini untuk bisa membuktikannya”, ungkap bupati.
Sementara Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Pringsewu, Iskandar Muda menjelaskan, sebenarnya kedua lembaga yang dikukuhkan itu sudah ada sejak 2015 lalu. Bahkan selain sudah berbuat dan berkarya nyata, kususnya Sri Sewu melalui kelompok taninya pernah mendapat bantuan benih padi dari pemerintah.
“Terhitung tahun 2015 lalu sudah ada 11 kelompok tani di Kabupaten Pringsewu ini yang mendapat bantuan benih padi,” jelasnya. (intai).
dannbsp;
dannbsp;