Lampung Tengah, INTAILAMPUNG.COM – Padatnya arus lintas Sumatra Terbanggi Besar-Yukum Jaya, Lamteng, menjadi persoalan serius.

Lampung Tengah, INTAILAMPUNG.COM – Padatnya arus lintas Sumatra Terbanggi Besar-Yukum Jaya, Lamteng, menjadi persoalan serius. Hal ini juga imbas dari pengerjaan pengecoran jalandannbsp;lintas Sumatra di rigid ruas Yukum Jaya.

Sehingga untuk mengatasi kemacetan, Wakil Bupati Lamteng Loekman Djoyosoemarto, S, Sos, meminta izin kepada pihak pimpinan perusahan pengerjaan jalan tol hutama karya untuk membuka akses Jalan Tol sebagai alternatif mengurai kemecetan.dannbsp;

“Kita sudah memanggil pimpinan pekerjaan jalan tol dan sudah berikan izin bila terjadi kemacetan akan dibuka,” kemarin.

Namun yang harus di pahami pengendara, meski jalan tol bisa digunakan sebagai alternatif. Ada waktu-waktu tertentu pengendara bisa menggunakannya.dannbsp;

Dimana pihak jalan tol, memiliki waktu pengerjalan 8 jam, dan pengendara hanya di perkenankan mengunakan jalan tol selama 4 jam. Dibagi menjadi dua skema, dua jam pertama Jalan tol dibuka pukul 10.00 wib sampai pukul 12.00 wib, kemudian akan kembali di tutup, dan akan dibuka kembali dari pukul 15.00 wib sampai pukul 17.30 wib.

Sehingga di jam-jam tersebut penggendara bisa melalui jalan tol, dengan dijaga pihak kepolisian. Untuk jalan tol ini pun yang bisa dilalui hanya satu jalur, karena jalur sebelah masih dalam pengerjaan. Jalan tol ini puh hanya di khususkan untuk kendaraan peribadi dan bus. Jalan tidak bisa di lewati sampai malam, karena belum adanya lampu penerangan jalan.

Sebelumnya, banyak pengendara terjebak dalam tol, lantaran pintu keluar yang berada di jalur Seputih Jaya ditutup. Karena tak tahu skema yang dilakukan.

Untuk diketahui, Pemerintah Kabupaten Lampung Tengah melalui Wakil Bupati Lamteng Loekman Djoyosoemarto, S.Sos., telah berusaha dalam mengatasi kemacetan yang terjadi di jalur lintas Sumatra Yukum Jaya-Terbaggi Besar dampak pengecoran jalan yang terjadi di ruas jalan rigid Yukum Jaya.dannbsp;dannbsp;

  BAPPEDA Lamteng Paparkan Masterplan Tindak Lanjut MoU Dengan UGM 

Loekman pun telah memerintahkan dalam pengerjaan pengecoran jalan, agar dibuat jalan di samping kanan dan kiri, agar pengendara tetap bisa melintasi jalan meski sedang di cor. “Kita sudah duduk bersama pihak kepolisian maupun perusahan sehingga solusinya sudah ada,” pungkasnya. (Intai).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Copyright © INTAI LAMPUNG. All rights reserved. Terima kasih atas kunjungan Anda. | Best view on Mobile Browser | ChromeNews by AF themes.