Sekcam Waykhilau Akan Panggil Pj Desa Padang Cermin

PESAWARAN – Dugaan mark’up yang dilakukan oleh oknum Pj Kepala Desa Padang Cermin Waykhilau Pesawaran Patahilah, untuk pembuatan portal atau rambu 7 yunit senilai Rp 62 juta lebih, dan 7 pos ronda senilai Rp 46 juta lebih yang direalisasikan pada Dana Desa (DD) tahun 2019. Camat setempat Ahmad Rosani melalui Sekcam Nazam Roni akan turun dan panggil secepatnya.

 

“Untuk Laporan temuan ini, kita akan panggil dan turun kebawah untuk melakukan kroscek oleh Pj yang bersangkutan,” ungkapnya saat dihubungi melalui telpon seluler, Selasa (23/7/19).

 

Baca Juga

Nazam juga mengatakan bahwa Pj desa tersebut masih orang kecamatan setempat. Maka apabila dalam kroscek dan panggilan nanti ada yang ditemukan sesuai laporan ini. Dirinya akan memproses sesuai kepemrintahan.

 

“Kalau saya ini belum tau, kalau untuk secara pemerintahan Pj yang bersangkutan itu orang kecamatan lantas ada persoalan itu kita proses secara pemerintahan yang harus di jalani,”ujarnya

 

 

Sebelumnya diberitakan, Ketua Lembaga Aspirasi Masyarakat Indonesia (LAMI) Kabupaten Pesawaran, Arif Roni, mempertanyakan realisasi anggaran Dana Desa (DD) tahun 2019 di Desa Padang Cermin Kecamatan Waykhilau Pesawaran yang diduga mark’up ratusan juta.

 

Pertanyaan ini dikhususkan pekerjaan yang sudah direalisasikan pada tahun ini sebanyak 7 titik pos ronda yang t senilai Rp 46 juta lebih, dan portal atau rambu 7 titik senilai Rp 62 juta.

 

“Pos ronda itu sebagian mengunakan kayu bekas bongkaran sekolah Pendidikan Usia Dini (PAUD) yang ada di Desa itu,” ungkapnya Senin (22/7/19)

 

” Kita mempertanyakan oleh Pj Kepala Desa Padang Cermin Patahilah, memgenai realisasi DD tahun 2019 sebanyak 7 titik pos ronda yang menelan pernyunit senilai Rp 6 juta lebih, dan juga tiang portal atau rambu 7 titik pun pernyunit senilai Rp 8 juta lebih,” lanjutnya

  Wilayah Teritorial Sasaran Danramil 421-02/ Gedongtatan Gelar Sholat Subuh

 

Sementara Pj desa Padang Cermin Patahilah, mengaku realisasi pekerjaan portal atau rambu, dan pos ronda di dalam angarannya pada tahun 2019 ini di jadikan satu peket dalam pekerjaannya.

 

” Ya kalau portal ada tujuh Dusun, dan pekerjaan ini juga satu paket dengan pos ronda, untuk pekerjaan pos ronda juga kita make baja ringan, panel dan kayu,”

 

Selain itu, Pihaknya saat ditanya berapa untuk perincian harga peryunit pekerjaan tersebut, dirinya diduga terkesan buang badan.

 

“Aku lagi dilapangan ini nanti saya telpon ya, ga enak ada kepala desa, aku ini lagi di atas pangung, kalau mau konfirmasi langsung aja, kalau ga kerumah saya aja saya tunggu dirumah nanti saya kasih alamat,”pungkas Patahilah (oni ).

 

LAINNYA