Bandar Lampung,Intailampung.com- Ketua Umum Pengprov Bandung Karate Club (BKC) Lampung, H. Tony Eka Candra menerima silaturahmi dan laporan resmi Kontingen Pengprov BKC Lampung yang baru saja kembali dari mengikuti Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Karate BKC di GOR Sijalak Harupat Soreang Bandung Jawa Barat. Pertemuan silaturahmi dilaksanakan di Sekretariat Pengprov BKC Lampung di Pahoman Bandar Lampung, Minggu (23/10/2022).
Kejuaraan yang berlangsung dari tanggal 13 – 16 Oktober 2022, dibuka secara resmi oleh Ketua Umum PB FORKI Marsekal TNI Dr. Hadi Tjahjanto S.IP, yang juga Menteri Agraria dan Tata Ruang Republik Nasional.
Ketua Umum PB FORKI dalam sambutannya mengatakan bahwa BKC sebagai salah satu Perguruan Karate teraktif dalam menyelenggarakan kegiatan Kejuaraan Karate, diharapkan mampu melahirkan Karateka-Karateka handal untuk mengharumkan nama Indonesia di kancah Karate Internasional.
Kontingen BKC Lampung yang berkekuatan 20 Orang Atlit dalam perhelatan tersebut akhirnya mampu menduduki peringkat 6 Nasional, dengan total raihan 11 medali, yakni 4 Emas, 3 Perak dan 4 Perunggu.
M. Ali Chandra, selaku Ketua Kontingen yang juga menjabat sebagai Ketua Harian Pengprov BKC Lampung dalam laporannya mengatakan, bahwa Atlit yang berhasil meraih medali yaitu:
EMAS:
1. Tihto Marselino Napitupulu
Kumite -40 Pemula Putra.
2. Rosita Melani Lumenta
Kumite -50 Senior Putri.
3. Muhammad Rizky
Kumite -70 U21 Putra.
4. Muhammad Rizky
Best Of The Best U21
Putra.
PERAK:
1. Ria Ramadhani
Kumite -59 Junior Putri.
2. Mika Aprilia
Kumite -50 U21 Putri.
3. M. Alfaiz Ramadhani
Kumite -55 Junior Putra.
PERUNGGU:
1. Jannah Fitri Wanda
Kata Perorangan U21 Putri
2. Adytia Napitupulu
Kumite -65 Junior Putra.
3. Rian Basri Najwa
Kumite -55 Junior Putra
4. Alexander Leviano
Kumite -61 Junior Putra.
“Raihan ini terasa sangat membanggakan, karena ada 2 (dua) Atlit asal Lampung, yaitu Rosita Melani Lumenta dan Muhammad Rizki, akan di proyeksikan oleh Pengurus Pusat BKC Indonesia, untuk mengikuti Kejuaraan Dunia WKF (World Karate Federation) Seri A di Istora Senayan Jakarta, pada tanggal 18 – 20 November 2022 yang akan diikuti sebanyak 1.200 peserta Atlit Putra maupun Putri dari 75 Negara,” ujar Ali
Dalam akhir laporannya, M. Ali Chandra yang juga penyandang Sabuk Hitam DAN VI Karatedo, menyampaikan ucapan terima kasih kepada Ketua Umum Pengprov BKC Lampung atas dukungan penuh terhadap para Atlit yang berlaga membawa nama baik BKC dan daerah Lampung.
Sementara Ketua Umum Pengprov BKC Lampung, H. Tony Eka Candra dalam arahannya menyampaikan ucapan terima kasih dan rasa bangga atas kesungguhan dan semangat juang para Atlit yang mengikuti Kejurnas BKC di Bandung.
Tony yang juga penyandang Sabuk Hitam DAN VI Karateka ini mengajak para Atlit yang berhasil meraih medali untuk tidak berpuas diri dan terus berlatih, karena masih banyak Event dan Kejuaraan yang harus diikuti baik di tingkat daerah maupun nasional.
“Event terdekat adalah Event Pekan Olah Raga Provinsi (Porprov) Lampung, yang akan dilaksanakan awal Desember 2022. Para Atlit akan kembali berlaga untuk membela daerah asalnya masing-masing, sedangkan bagi Atlit yang belum meraih medali, agar tidak patah semangat, terus berlatih lebih giat lagi, karena prestasi hanya bisa diraih dengan berlatih keras dan disiplin yang tinggi serta tidak kenal lelah dan pantang menyerah,” ujar Tony yang juga Ketua PD VIII KB FKPPI Provinsi Lampung ini.
Tony juga meminta kepada para Atlit Karateka agar juga berprestasi dalam bidang akademik baik di Sekolah maupun di Perguruan Tinggi, dan selalu menjaga marwah dan nama baik Perguruan BKC dimanapun berada.
Tony yang juga Ketua DPD GRANAT Provinsi Lampung inipun menginstruksikan kepada segenap Keluarga Besar BKC agar menjauhi Narkoba, karena sekali mencoba akan terjerumus selamanya, dan melaporkan kepada Aparat Penegak Hukum apabila melihat terjadi peredaran gelap dan penyalahgunaan Narkoba ditempatnya, serta mengajak para korban Narkoba, pengguna dan pecandu untuk berhenti mengkonsumsi Narkoba dan mengajak untuk mau mengikuti ‘rehabilitasi’ agar dapat kembali sehat dan hidup normal ditengah masyarakat.
“Semua Warga BKC baik Pengurus maupun Atlit mulai dari Tingkat Daerah, Cabang, Ranting dan Dojo untuk menjadi ‘Duta Anti Narkoba’ di daerahnya masing-masing, baik di tempat kerja, di kampus, di sekolah maupun ditengah masyarakat, melalui komunikasi, edukasi, informasi, sosialisasi dan penyuluhan kepada teman sebaya dan masyarakat, tentang dampak buruk dan bahaya penyalahgunaan Narkoba yang akan merusak masa depan bangsa. Hidup sehat tanpa Narkoba, Prestasi yes, Narkoba No,” pungkas Tony. (*)