INTAILAMPUNG.COM – Kepala Dinas Komunikasi, lnformatika, dan Statistik (Diskominfotik) Lampung Tengah, Edi Supena. S.Sos, M.M mengajak seluruh masyarakat di Bumi ‘Beguwai Jejamo Wawai’ untuk ikut berpartisipasi dalam memeriahkan perayaan hari jadi ke-79 tahun, yang jatuh tepat pada hari ini, Minggu (15/6/2025).
Dengan, motto ‘Berbenah Memuju lndonesia Emas’ Kadis Kominfotik Lamteng ini menyebut Kabupaten Lamteng, adalah milik seluruh masyarakat, dan pada peringatan hari jadi ke-79 ini artinya adalah hajat kita bersama.
“Saya menghimbau kepada seluruh masyarakat Kabupaten Lamteng, untuk berpartisipasi, mendukung dan memeriahkan momen ini, sebagai wujud Kabupaten Lamteng adalah milik kita bersama, dan dapat terselenggara dengan baik dan dapat dinikmati oleh masyarakat,” ujarnya.
Edi Supena mengungkapkan bahwa rangkaian acara menyambut HUT Ke 79 Kabupaten Lamteng, telah berjalan dengam berbagai kegiatan dan hiburan masyarakat yang digelar oleh Pemkab dan pihak terkait. Sementara puncak acara akan digelar pada RECAKA Festival Musik Tradisi Indonesia, (FMTI) yang digelar pada 20 – 22 Juni mendatang di lapangan TRANSAD Poncowati, Kecamatan Terbanggi Besar.
“Festival itu kita selengarakan bersama Kementerian Kebudayaan RI, dan berbagai pihak pada puncak rangkaian peringatan HUT ke.79. Dan akan menampilkan kelompok musik dari beberapa Provinsi, dan luar negeri. Selain itu ada pula kegiatan bazzar produk UMKM, hiburan rakyat, dan bhakti sosial lainnya,” terang Kadis Kominfotik Lamteng ini.
Dengan mengusung tema “Etno Groove”, Edi Supena mengungkapkan bahwa RECAKA Festival merupakan sebuah pendekatan musikal yang menggabungkan elemen musik tradisional dengan sentuhan kontemporer. Tujuannya adalah menjembatani generasi muda dengan kekayaan warisan budaya Indonesia melalui pendekatan yang segar dan lebih relevan.
“Tujuan pada festival akbar ini adalah, sebagai ruang dialog budaya dari 15 kelompok musik dari berbagai daerah, seperti perwakilan dari Bengkulu, Jambi, Sumbagsel, Sumatera Barat, serta partisipan internasional dari Thailand, Australia, dan Singapura,” jelasnya.
“Melalui RECAKA FMTI ini, kita Kab.Lamteng sebagai tuan rumah ingin menunjukkan bahwa musik tradisi Indonesia bukanlah barang masa lalu, melainkan sumber daya kreatif yang sangat berharga untuk masa depan, generasi muda,” pungkas Edi Supena. (rki)
