Bandarlampung, Intailampung.com- Menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) Gubernur Lampung Arinal Djunaidi pastikan kebutuhan bahan pangan dan pokok aman.
Hal ini disampaikan melalui Asisten Il Bidang Ekonomi dan Pembangunan Lampung, Taufik Hidayat saat menggelar pertemuan dengan Bulog Lampung diruang rapat Asisten Il, Kamis (12/12/2019).
Taufik mengatakan stok kebutuhan bahan pangan dan pokok di Provinsi Lampung dipastikan aman saat tiba Nataru.
Baca Juga
Untuk kesediaan pangan seperti beras sendiri mencapai 52 ribu ton lebih cukup dalam waktu satu bulan kedepan. Kemukinan pada bulan Maret akan ada panen.
“Maka dari itu kebutuhan beras terjamin pada tahun 2020. Beras yang disalurkan adalah beras medium yang berkualitas dan bagus, serta layak dikonsumsi,” kata Taufik
Sementara bahan pokok seperti terigu tersedia 13 ribu ton, minyak goreng 40 ribu ton dan lainnya. Dari sisi harga kita akan kendalikan dengan berkoordinasi dengan tim satgas pangan.
“Jadi menghadapi liburan Nataru tim satgas pangan akan siap berjaga dengan cara melakukan pengawasan pasar oleh satgas pangan dan Bulog Lampung juga akan melakukan operasi pasar dalam stabilitas harga. Harapan kita bisa terkendali jangan sampai gejolak kebutuhan bahan pangan dan pokok terjadi, ” tegasnya
Lanjut Taufik, selain pengawasan kebutuhan bahan pangan dan pokok di pasar Bandarlampung. Pihaknya juga melakukan pengawasan di kabupaten/ kota dalam memantau kesediaan stok masing-masing daerah. Satgas pangan melihat kesediaan produksi pangan.
Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan Provinsi Lampung, Satria Alam menambahkan bahwa kebutuhan bahan pangan dan pokok selalu dilakukan operasi pasar setiap hari dalam penetrasi pasar jika ada gejolak kesediaan pangan yang melonjak.
“Operasi sendiri melibatkan distributor masing-masing wilayah, bagaimana kondisi harga sesuai kebutuhan, agar bahan pangan dan pokok jelang Nataru dipastikan aman, ” jelasnya
Satria menjelaskan untuk harga bahan pangan dan pokok dipastikan stabil seperti beras medium perkilo Rp. 9.000 – 9.450, gula perkilo Rp. 12.500-12.800 , minyak goreng perkilo Rp.10.760, tepung terigu perkilo Rp. 9000, daging sapi perkilo Rp. 118.000-120000 dan daging ayam perkilo Rp. 32.000-33000, telur perkilo 23.500, cabe merah 1 kg Rp. 27.500, cabe rawit perkilo Rp. 37.000, bawang merah perkilo Rp. 30.000, bawang putih perkilo Rp. 26.500.
“Namun jika ditemukan terjadi kelebihan harga dari itu akan diadakan operasi pasar, ” tegasnya
Terpisah, Kepala Bulog Divre Lampung, Faisal mengatakan harga beras stabil, pihaknya akan terus-menerus melakukan pasar binaan. Apalagi Bulog mempunyai Rumah Pangan Kita (RPK) sebanyak 1.900 unit yang tersebar di seluruh 15 kabupaten/kota, serta membangun warung kerjasama dengan dinas sosial, ” tutur dia dengan singkat. (Bom)
