
perwakilan tenaga Non ASN dari 16 kabupaten/kota, rapat pembentukan Aliansi Forum Honorer R2 dan R3 Provinsi Lampung digelar di Bandar Lampung, Sabtu (8/2/2025). Foto (Dok.Ist)
INTAILAMPUNG.COM–Guna menyamakan persepsi dalam mendorong pemerintah meningkatkan status kepegawaian dari PPPK paruh waktu menjadi penuh waktu, tenaga honorer di Provinsi Lampung sepakat membentuk Aliansi Forum Honorer R2 dan R3.
Dihadiri perwakilan tenaga Non ASN dari 16 kabupaten/kota, rapat pembentukan Aliansi Forum Honorer R2 dan R3 Provinsi Lampung digelar di Bandar Lampung, Sabtu (8/2/2025).
“Alhamdulillah, perwakilan tenaga honorer se Lampung kemarin duduk bersama rapat membentuk aliansi honorer untuk menyatukan persepsi mendorong pemerintah agar mengangkat kami menjadi PPPK full time,” kata Ketua Forum Honorer R2 dan R3 Tanggamus Sarjiyo, Ahad (9/2/2025).
Menurut Sarjiyo, dengan terbentuknya Aliansi Forum Honorer R2 dan R3 Lampung, tenaga honorer memiliki wadah untuk saling berbagi dan berkomunikasi.
Tidak hanya itu, lanjutnya, aliansi ini juga akan mewakili kepentingan para pegawai honorer di Provinsi Lampung dalam memperjuangkan aspirasi ke pemerintah.
“Setiap ada kegiatan yang menyangkut kepentingan para honorer Lampung, maka akan diwakili oleh pengurus aliansi forum honorer yang baru terbentuk ini,”ujar Sarjiyo.
Dia mengungkapkan, dalam waktu dekat aliansi honorer Indonesia akan kembali mendatangi Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta.
Sarjiyo menyebut, kedatangan mereka untuk mengikuti hearing atau Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi II DPR RI bersama Kemenpan RB dan Badan Kepegawaian Negara (BKN).
“InsyaAllah, aliansi honorer akan ikut rapat RDP dengan Komisi II, Kemenpan RB dan BKN di Gedung DPR RI. Kemarin itu kan sudah ada jadwalnya, tanggal 11 dan 12 Februari, tapi batal. Nah, sekarang ini kita masih menunggu jadwal barunya,” ucap Sarjiyo.
Sarjiyo menuturkan, dalam RDP dengan Komisi II pihaknya akan berupaya memohon ke legislatif supaya dapat mendorong pemerintah agar mengangkat mereka menjadi PPPK penuh waktu.
Besar harapannya agar tenaga honorer bisa segera merasakan gaji sebagaimana yang dirasakan pegawai ASN.
“Di Gedung Senayan kami akan minta bantu Komisi II untuk mendorong pemerintah agar PPPK bisa di APBN kan,”pungkasnya.
Berikut susunan lengkap kepengurusan Aliansi Forum Honorer R2 dan R3 Provinsi Lampung.
Penasehat
Budi Wibowo (Tanggamus)
Saudi Abdi (Lampung Selatan)
Reno (Lampung Tengah)
Biro Hukum
Dafira (Tulang Bawang)
Rohim (Lampung Selatan)
Ketua
Sirzen Tomi (Pesawaran)
Wakil Ketua I
Widiani Oktafiani (Lampung Selatan)
Wakil Ketua II
Deni (Tulang Bawang)
Wakil Ketua III
Sarjiyo (Tanggamus)
Sekretaris
Natasya Iasha Thintia (Tulang Bawang)
Wakil Sekretaris
Melisa Fransiska (Lampung Timur)
Bendahara
Endang Elisa (Tulang Bawang)
Wakil Bendahara
Andi Saputra (Tulang Bawang Barat)
Hera Yunita Sari (Lampung Timur)
(Denny)