Penulis: Denny Ramdo Editor: Denny Ramdo

IMG_20250503_125727

Kolase neraca keuangan Bank Tanggamus Syari'ah.

INTAILAMPUNG.COM–Pasangan mantan Bupati dan Wakil Bupati Tanggamus, Bambang Kurniawan dan Sujadi Saddat, diketahui memiliki saham di Bank Perekonomian Rakyat Syariah Tanggamus (Perseroda) atau di singkat Bank Tanggamus Syariah (BTS).

Bambang Kurniawan, tercatat memiliki 0.10 persen saham di BTS. Sementara, Sujadi Saddat, memegang 0.05 persen saham. Keduanya merupakan pemegang saham non PSP (Pemegang Saham Pengendali).

Adapun Pemerintah Kabupaten Tanggamus, merupakan Pemegang Saham Pengendali (PSP) di BTS, dengan kepemilikan saham sebesar 99,86 persen.

Bambang Kurniawan dan Sujadi Saddat, adalah Bupati dan Wakil Bupati Tanggamus periode 2008-2013. Namun, pada tahun 2011, Sujadi Saddat mengundurkan diri dari jabatannya, karena terpilih menjadi Bupati Pringsewu.

Sujadi Saddat sendiri resmi dilantik menjadi Bupati Pringsewu pada tanggal 23 November 2011. Pelantikan ini dilakukan oleh Gubernur Lampung, Sjachroedin ZP, dalam Rapat Paripurna Istimewa DPRD Kabupaten Pringsewu. Sujadi Saddat dilantik bersama wakilnya, Handitya Narapati. Masa jabatan mereka berlangsung dari 23 November 2011 hingga 23 November 2016.

Bank Tanggamus Syariah (BTS), merupakan salah satu dari tiga perusahaan daerah yang dimiliki Pemerintah Kabupaten Tanggamus.

BTS didirikan pada 8 Juni 2004, dalam bentuk Perusahaan Daerah (PD), kemudian berubah bentuk menjadi Perseroan Terbatas (PT) pada 8 Januari 2010.

Berdasarkan Laporan Posisi Keuangan Publikasi (LPKP), pada Maret 2025, total aset BTS berjumlah Rp. 63.290.585.000.

Jumlah total aset tahun ini mengalami penurunan dari tahun 2024, yang dilaporkan berjumlah Rp. 68.058.344.000.

Berikut rincian aset seperti yang terlampir dalam LPKP BTS, Desember 2024 selengkapnya :

Kas dalam rupiah
Rp. 1.148.656.000.

Penempatan pada bank lain
Rp. 22.485.004.000.

Piutang Murahabah
40.303.902.000

Piutang Multi Jasa
Rp. 1.986.458.000

Piutang Qordh
Rp. 1.032.866.000

Aset Tetap dan Inventaris
Rp. 4.253.324.000

  DPMD Tanggamus Ungkap 14 Pekon Belum Terima Penyaluran DD Tahap II

Akumulasi Penyusutan dan Cadangan Penurunan Nilai
Rp. 3.438.889.000

Aset Tidak Berwujud
Rp. 130.197.000

Akumulasi Penyusutan dan Cadangan Penurunan Nilai
Rp. 130.197.000.

Aset Lainnya
Rp. 1.296.968.000

Total Aset
Rp. 68.058.344.000

Adapun rincian aset Bank Tanggamus Syariah (BTS) pada Maret 2025, yakni sebagai berikut :

Kas dalam rupiah
Rp. 1.152.078.000

Penempatan pada bank lain
Rp. 17.664.247.000

Piutang Murahabah
Rp. 40.546.167.000

Piutang Multi Jasa
Rp. 1.943.524.000

Piutang Qordh
Rp. 1.183.116.000

Aset Tetap dan Inventaris
Rp. 4.261.849.000

Akumulasi Penyusutan dan Cadangan Penurunan Nilai
Rp. 3.564.016.000

Aset Tidak Berwujud
Rp. 130.197.000

Akumulasi Penyusutan dan Cadangan Penurunan Nilai
Rp. 130.197.000.

Aset Lainnya
Rp. 1.310.016.

Total aset
Rp. 63.290.585.000.

(Denny)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Copyright © INTAI LAMPUNG. All rights reserved. Terima kasih atas kunjungan Anda. | Best view on Mobile Browser | ChromeNews by AF themes.