Disiplin ASN di Lamteng Masih Minim, Loekman : ASN dan PTHL Akan Dievaluasi dan Dikoreksi

Lampung Tengah, INTAILAMPUNG.COM – Tingkatkan kedisiplinan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemerintah Daerah Kabupaten Lampung Tengah, Wakil Bupati Lamteng Loekman Djoyosoemarto, S.Sos., lakukan inspeksi mendadak (sidak) ke enam Instansi/Dinas sekaligus.dannbsp;

Heboh, bukan kepalang. Pasalnya, enam dinas yang disidak sekaligus oleh Tim Penilai Kepegawaian yakni, Dinas BKDSDM, Disdukcapil, Disdikbud, Inspektorat, BPPRD dan DKP tak ada satupun ASN maupun PTHL yang ada di Isntansi/Dinas masing-masing mengetahui sidak yang dilakukan. All hasil banyak para ASN dan PTHL yang sering masuk kerja siang kelabakan.dannbsp;

Bahkan, sidak yang dilakukan mulai pukul 07:45 WIB sampai pukul 09:00 WIB kehadiran pegawai terpantau hanya baru 30 persen yang datang kekantor. Bahkan seperti Dispora meski tidak masuk dalam agenda sidak terpantau hingga pukul 09:00 WIB, kondisi kantor masih dalam keadaan terkunci tanpa ada satupun pegawai. Miris.

Hal ini pun lantas langsung menjadi perhatian serius Wabup Lamteng Loekman, yang juga sebagai Ketua Tim Penilaian Kepegawaian, atas ketidak disiplinan para ASN dan PTHL di lingkup Pemkab Lamteng. Hasil sempel sidak ini pun akan menjadi koreksi dan evaluasi Loekman dalam menentukan kebijakan.

dannbsp;


“Hasil ini akan menjadi sempel kita, untuk dilakukan tindakan. Bukan berarti dinas lain tidak di sidak, nanti akan kita sidak, dan yang sudah kita sidak, besar kemungkinan nanti kita akan sidak kembali. Untuk kroscek tingkat kedisiplinan ASN dan PTHL,” ucap Loekman, usai berkordinasi dengan tim Penilai Kepegawaian, di rumah dinasnya, Rabu (24/7/2018).

Kata Loekman, upaya sidak yang dilakukan jajaran pimpinan ini, semata-mata untuk meningkatkan kedisiplinan ASN dan PTHL,dannbsp;yang ada di wilayah hukum Kabupaten Lampung Tengah. “Kegiatan seperti ini akan kita lakukan secara berkesinambungan. Agar para ASN disiplin dengan tanggung jawab dan tugasnya,” jelasnya.

  Pemkab Lamteng Tingkatkan Ekonomi Masyarakat Dengan Pengembangan Ternak

Lanjut kata Loekman, kemudian pada para Insan Pers, Ormas, LSM, kita minta pengertianya. Bahwa untuk kunjungan pada pejabat di lingkup Pemkab Lamteng akan kita jadwalkan setiap hari.

“Untuk melayani tamu dinas itu dari jam 08:00 WIB-13:30 WIB. Kemudian bagi tamu umum diberi kesempatan mulai pukul 13:30 WIB-15:00 WIB,dannbsp;supaya kita pahami bersama untuk menjamin kenyamanan kerja dari ASN yang sedang bertugas di tempat masing-masing,” terangnya.

Kemudian, bagi masyarakat yang memerlukan pelayanan khusus, seperti pengurusan KTP, pelayanan umum, Kesehatan, sosial, tidak dibatasi jam tadi. “Jadi sifatnya jam yang tadi diperuntukan bagi mereka yang berkepentingan mencari berita mencari narasumber. Sesuai kepentingan,” imbuhnya.

Tambah Loekman, Kita ambil kesimpulan pada pagi hari ini, dengan segala macam pertimbangan. Bagaimana mungkin pejabat dan ASN bisa bekerja dengan baik, kalau kenyamanannya tidak terjaga dengan baik. “Mudah-mudahan dengan cara ini, tingkat kedisiplinan ASN dapat meningkat capaian kinerjanya. Jika capaian kinerjanya baik, akan bermuara pada kepuasan pelayanan terhadap mayarakat,” beber Loekman.


Terkait hasil sidak, Sekertaris Daerah (Sekda) Lamteng Adi Erlansyah menyampaikan bahwa, hasil sidak yang dilakukan Tim Penilai Kepegawaian masih banyak ASN yang belum disiplin. Artinya ini harus ada penanganan serius, untuk meningkatkan kedisiplinan para ASN. “Kita akan lakukan penegakan disiplin. Agar para ASN menaati kenetuan yang di sepakati. Kepala SKPD juga harus tahu tingkat kedisiplinan pegawainya,” kata Sekda.

Jam masuk kantor akan segera kita tindak lanjuti. Karena persoalannya, mereka yang terlambat naik bis. Maka kita akan minta sopir antar jemput ASN untuk lebih disiplin waktu. Kalau berangkatnya jam 7 sudah pasti terlambat. Maka kendaraan dari Metro harus brangkat pukul 06:30 WIB, titik kumpul di Lapangan 22 Hadimulyo. Sedangkan dari Bandarlampung pukul 06:00 WIB, titik kumpul di Anjungan Pkor Way Halim, sementara yang menggunakan kendaraan harus lebih pagi.dannbsp;

  Musa-Ardito Tawarkan Perubahan Untuk Lamteng 

“Kemudian masing-masing OPD akan kita panggil, akan disampaikan hasilnya, kita lihat tadi Kepala SKPD juga terlambat,” beber Sekda.

Kedisiplinan menjadi tolak ukur dengan tunjangan kinerja. Jika ASN tidak disiplin kerja sudah pasti akan berdampak pada tunjangan kinerjanya. “Tunjangan kinerja akan diberlakukan sesuai dengan kinerja,” tegasnya.

Tambah Sekda, bagi ASN yang hari ini terlambat masuk kerja, tentu kita akan ingatkan kepada Kepala SKPD untuk diberikan teguran dan sangsinya kepada yang bersangkutan. “Untuk OPD atau Pejabat eselon 2 (kepala dinas) yang terlambat pada hari ini, itu akan langsung kita tegur baik dari saya (Sekda) maupun langsung dari pak Wakil Bupati. Bahkan jika masih terulang, kita akan copot dari jabatannya. Karena jabatan merupakan amanah dari pimpinan bukan hak ASN,” pungkasnya.dannbsp;

Untuk di ketahui, Tim Penilai Kepegawaian yang di Ketuai Wakil Bupati Lamteng Loekman Djoyosoemarto, S.Sos., dibagi menjadi enam tim dan melakukan sidak ke dinas yang dituju. Wabup Loekman melakukan sidak ke Inspektorat, Asisten III Usman Narawi ditugaskan sidak di Disdikbud, Asisten I A.Azhar bertugas melakukan sidak ke BKDSDM, Sekda Adi Erlansyah sidak ke Disdukcapil, Kepala BKDSDM Candra Puasati ditugaskan ke DKP, dan BPPRD diawasi sendiri oleh Yunizar. (Intai).

Baca Juga

LAINNYA

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *